Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 70,14 poin atau 0,97 persen ke posisi 7.166,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 14,46 poin atau 1,49 persen ke posisi 953,90.

“Bursa Asia melemah di tengah ketidakpastian kapan penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) akan terjadi," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Serangkaian data ekonomi AS yang kuat, ditambah kenaikan harga minyak ke level tertinggi dalam lima bulan, mendorong para pelaku pasar untuk menurunkan ekspektasi terhadap tiga kali penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini.

Pada hari ini, pelaku pasar juga menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell tentang prospek ekonomi.

Dari Eropa, inflasi periode Maret 2024 tercatat sebesar 2,4 persen year on year (yoy), atau turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 2,6 persen (yoy), yang semakin meningkatkan probabilitas penurunan tingkat suku bunga Eropa.

Selain itu, gempa bumi dahsyat yang terjadi di Taiwan pada hari ini menimbulkan kekhawatiran terhadap gangguan sektor vital, terutama Taiwan merupakan salah satu negara produsen chip terbesar.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dipimpin sektor kesehatan sebesar 1,20 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor energi yang masing- masing naik sebesar 0,19 persen dan 0,15 persen.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup turun ikuti pelemahan bursa kawasan Asia

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024