Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di awal pekan ditutup merosot karena rilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat (AS) yang naik sehingga mengindikasikan tren inflasi yang berkelanjutan.
 
Kurs rupiah ditutup melemah 38 poin atau 0,24 persen menjadi Rp15.895 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.857 per dolar AS.
 
"Nilai rupiah pada hari ini masih cenderung melemah dan dolar AS lebih condong meneruskan tren kenaikannya terhadap rupiah, hal ini juga didukung oleh perilisan angka inflasi Amerika Serikat yang diukur dengan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi," kata analis Finex Brahmantya Himawan kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
 
PCE Inti berfluktuasi, naik 2,8 persen periode tahunan dan 0,3 persen untuk periode bulanan. Angka tersebut menunjukkan tren inflasi yang berkelanjutan, yang berpotensi membuat bank sentral AS atau Federal Reserve (Fed) menahan diri sebelum mulai menurunkan suku bunga tahun ini. Kondisi ini selanjutnya memberi sentimen positif terhadap mata uang dolar AS.
 
  

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah merosot karena rilis kenaikan Indeks Harga PCE AS

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024