Antarajawabarat.com,9/10 - PT Telkom Indonesia Tbk membangun infrastruktur teknologi dan informasi berupa sistem keamanan jaringan untuk menangkal kejahatan dunia maya (cyber crime).
"Pengembangan pusat operasi keamanan cyber atau CSOC (Cyber Security Operation Center) untuk menangkal jaringan internet Telkom dari serangan atau gangguan dari para peretas," kata Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo pada acara "Indonesia Cyber Crime Summit" (ICCS) 2014, di Kampus ITB Bandung, Kamis.
Indra menyebutkan untuk mendukung program tersebut, dalam waktu dekat Telkom siap mengoperasikan data centre di wilayah Indonesia seluas 100.000 meter persegi, yang didukung oleh program Indonesia Digital Network 2015.
Perusahaan BUMN tersebut berkomitmen membangun jaringan internet berkecepatan tinggi berbasis serat optik maupun internet protokol dengan menggelar 30 node terra router dan sekitar 75 ribu kilometer serat optik.
"Dengan kesiapan infrastruktur tersebut kami siap menjadi hub dari trafik internet sehingga mampu memonitoring lalulintas informasi di Indonesia," katanya.
Namun demikian, menurut dia hal itu tergantung kepada kebijakan dan regulasi pemerintah terkait sektor itu.
***2***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Pengembangan pusat operasi keamanan cyber atau CSOC (Cyber Security Operation Center) untuk menangkal jaringan internet Telkom dari serangan atau gangguan dari para peretas," kata Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo pada acara "Indonesia Cyber Crime Summit" (ICCS) 2014, di Kampus ITB Bandung, Kamis.
Indra menyebutkan untuk mendukung program tersebut, dalam waktu dekat Telkom siap mengoperasikan data centre di wilayah Indonesia seluas 100.000 meter persegi, yang didukung oleh program Indonesia Digital Network 2015.
Perusahaan BUMN tersebut berkomitmen membangun jaringan internet berkecepatan tinggi berbasis serat optik maupun internet protokol dengan menggelar 30 node terra router dan sekitar 75 ribu kilometer serat optik.
"Dengan kesiapan infrastruktur tersebut kami siap menjadi hub dari trafik internet sehingga mampu memonitoring lalulintas informasi di Indonesia," katanya.
Namun demikian, menurut dia hal itu tergantung kepada kebijakan dan regulasi pemerintah terkait sektor itu.
***2***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014