![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jabar.antaranews.com/berita/50528/annabelle-bawa-ketakutan-film-horor-klasik&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description="Annabelle" Bawa Ketakutan Film Horor Klasik){kind=link}
Antarajawabarat.com, 3/10 - Ada setan baru di kota, dan dia bersembunyi di antara mainan.
"Annabelle" keluar di bioskop-bioskop Amerika Serikat pada Jumat, memulai Halloween di box office dengan cerita tentang boneka porselen yang menjadi kedok rahasia jahat.
Berlatar California tahun 1970-an, pasangan muda baru menikah Mia dan John, yang diperankan oleh Annabelle Wallis dan Ward Horton, tinggal di satu rumah kecil di Santa Monica.
Segera setelah hamil, Mia menerima Annabelle, hadiah dari sang suami untuk melengkapi koleksi bonekanya, dan setelah itu hal-hal aneh mulai terjadi.
Pasangan itu lalu pindah ke rumah baru, tapi sesuatu yang gelap mengikuti mereka dan menghantui bayi perempuan mereka.
"Ini berlatar tahun 70-an ketika genre film ini sangat dihargai," kata Wallis seperti dilansir kantor berita Reuters.
"Saya memikirkan unsur kebenaran di dalamnya, bahwa itu berasal dari kejadian nyata dan apakah kau percaya pada hal gaib atau tidak, ada hal-hal terdokumentasi yang terjadi," katanya.
Boneka-boneka biasa dikaitkan dengan kepolosan dan permainan, tapi telah disimpangkan menjadi makhluk-makhluk gelap dalam sejumlah film horor seperti "Dolls" (1987) dan pembunuh berantai Chucky dalam film "Child's Play" (1988).
Dalam film "The Conjuring" yang disutradarai oleh James Wan, Annabelle dirasuki kekuatan gaib, yang membuat boneka porselen itu berwajah jahat.
"Untuk ukuran benda mati, (Annabelle) benar-benar menonjol dan ketika 'The Conjuring' keluar, itu membenarkan pendapat kami tentang bagaimana orang menyukai karakter ini," kata Wan, produser "Annabelle."
Gambaran film horor klasik ikut mewarnai "Annabelle," sebut saja film horor Roman Polanski tahun 1968 yang berjudul "Rosemary's Baby."
Wallis mengatakan dia mengambil inspirasi dari tokoh utama perempuan berambut pirang dalam film Alfred Hitchcock.
Sementara sutradara John Leonetti mengaku mendapat pengaruh Hitchcock dalam menciptakan ketegangan serta film-film seperti "The Exorcist" (1973) dan "The Omen" (1976).
"Annabelle" dibuat oleh studio Warner Bros Time Warner Inc dengan biaya sekitar lima juta dolar AS dan diharapkan bisa menghasilkan 27 juta dolar AS pada pembukaan akhir pekan, di belakang "Gone Girl" yang memperoleh 31 juta dolar AS menurut Boxoffice.com.
"Kembali ke tahun '70an, film-film horor menakutkan dan menegangkan dibuat oleh studio. Kami yakin bisa membuat sesuatu dengan kualitas film studio, tapi tetap mempertahankan apa yang kita suka tentang genre khusus ini," kata Wan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Annabelle" keluar di bioskop-bioskop Amerika Serikat pada Jumat, memulai Halloween di box office dengan cerita tentang boneka porselen yang menjadi kedok rahasia jahat.
Berlatar California tahun 1970-an, pasangan muda baru menikah Mia dan John, yang diperankan oleh Annabelle Wallis dan Ward Horton, tinggal di satu rumah kecil di Santa Monica.
Segera setelah hamil, Mia menerima Annabelle, hadiah dari sang suami untuk melengkapi koleksi bonekanya, dan setelah itu hal-hal aneh mulai terjadi.
Pasangan itu lalu pindah ke rumah baru, tapi sesuatu yang gelap mengikuti mereka dan menghantui bayi perempuan mereka.
"Ini berlatar tahun 70-an ketika genre film ini sangat dihargai," kata Wallis seperti dilansir kantor berita Reuters.
"Saya memikirkan unsur kebenaran di dalamnya, bahwa itu berasal dari kejadian nyata dan apakah kau percaya pada hal gaib atau tidak, ada hal-hal terdokumentasi yang terjadi," katanya.
Boneka-boneka biasa dikaitkan dengan kepolosan dan permainan, tapi telah disimpangkan menjadi makhluk-makhluk gelap dalam sejumlah film horor seperti "Dolls" (1987) dan pembunuh berantai Chucky dalam film "Child's Play" (1988).
Dalam film "The Conjuring" yang disutradarai oleh James Wan, Annabelle dirasuki kekuatan gaib, yang membuat boneka porselen itu berwajah jahat.
"Untuk ukuran benda mati, (Annabelle) benar-benar menonjol dan ketika 'The Conjuring' keluar, itu membenarkan pendapat kami tentang bagaimana orang menyukai karakter ini," kata Wan, produser "Annabelle."
Gambaran film horor klasik ikut mewarnai "Annabelle," sebut saja film horor Roman Polanski tahun 1968 yang berjudul "Rosemary's Baby."
Wallis mengatakan dia mengambil inspirasi dari tokoh utama perempuan berambut pirang dalam film Alfred Hitchcock.
Sementara sutradara John Leonetti mengaku mendapat pengaruh Hitchcock dalam menciptakan ketegangan serta film-film seperti "The Exorcist" (1973) dan "The Omen" (1976).
"Annabelle" dibuat oleh studio Warner Bros Time Warner Inc dengan biaya sekitar lima juta dolar AS dan diharapkan bisa menghasilkan 27 juta dolar AS pada pembukaan akhir pekan, di belakang "Gone Girl" yang memperoleh 31 juta dolar AS menurut Boxoffice.com.
"Kembali ke tahun '70an, film-film horor menakutkan dan menegangkan dibuat oleh studio. Kami yakin bisa membuat sesuatu dengan kualitas film studio, tapi tetap mempertahankan apa yang kita suka tentang genre khusus ini," kata Wan.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014