Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan pemadatan sebagian Jalan Ibrahim Adjie sebagai jalur wisata untuk menghadapi Lebaran 2024 agar pemudik maupun wisatawan nyaman melewati jalur tersebut sekaligus mengatasi kemacetan di jalur utama wilayah Tarogong.

"Progres penanganan Jalan Ibrahim Adjie itu kita fokus pemadatan, mudah-mudahan sebelum Lebaran sudah selesai," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail kepada wartawan di Garut, Jumat.

Ia menuturkan Jalan Ibrahim Adjie merupakan jalan lingkar Cipanas yang menghubungkan jalur utama Bandung-Garut dengan Jalan Samarang yang merupakan akses menuju sejumlah objek wisata.

Jalan sepanjang 6 km itu, saat ini masih ada ruas jalan sepanjang 300 meter yang belum selesai karena menghadapi kendala, namun saat ini sedang dilakukan proses penyelesaian pemadatan di jalur tersebut.

Namun sebelum dituntaskan, kata Agus, sementara akan terlebih dahulu dilakukan pemadatan jalan agar bisa dilintasi kendaraan bermotor dengan nyaman dan aman saat musim arus mudik Lebaran, juga bisa menjadi jalan alternatif menghindari kemacetan di Jalan Otista, Tarogong.

"Setidaknya pemadatan ini nanti bisa jadi jalur alternatif menghindari kemacetan di Jalan Otista," katanya.

Ia menyampaikan pemadatan jalan tersebut merupakan tahapan untuk dilakukan konstruksi pembangunan jalan layang di wilayah itu yang ditargetkan selesai lima bulan ke depan.

Kondisi jalan di wilayah kaki Gunung Guntur itu, kata dia, membutuhkan pemadatan jalan sebelum jalan layang dibangun, sehingga pembangunannya sempurna dan kuat.

"Memang butuh pemadatan untuk bisa dikonstruksi," katanya.
Pembangunan jalan yang belum tuntas itu dialokasikan anggarannya sebesar Rp3,5 miliar dari APBD Kabupaten Garut.

Jalan tersebut saat ini sudah mulai dilintasi berbagai jenis kendaraan dari arah Jalan Raya Bandung-Garut menuju Ciapanas Garut, maupun Jalan Raya Samarang dengan kondisi jalan yang bagus dan dilengkapi penerangan jalan umum.

Namun untuk arah sebaliknya dari Cipanas Garut ke Jalan Raya Bandung-Garut, laju kendaraan akan terganggu dan harus menggunakan jalan dari arah berlawanan karena ada badan jalan yang belum tuntas dan sedang dibangun.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024