Kepolisian Resor Garut menerjunkan enam tim untuk aktif melakukan patroli rutin setiap waktu menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban agar tidak ada kegiatan yang mengganggu masyarakat seperti balapan liar, petasan, dan lainnya selama Ramadhan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Aktif melaksanakan patroli siang, sore, malam, dan subuh," kata Kepala Satuan Samapta Polres Garut AKP Masrokan di Garut, Minggu.

Ia menuturkan personel yang disiapkan dibagi menjadi enam tim yakni tim patroli dari Unit Turjawali sebanyak enam personel, kemudian lima tim dari Dalmas dengan jumlah personel di tiap timnya ada yang empat sampai delapan personel, dan tim khususnya sebanyak 10 personel.

Ia menyampaikan selain menyebarkan tim patroli yang terus menyusuri sejumlah ruas jalan di wilayah perkotaan maupun pinggiran kota daerah Garut, juga menyiagakan personel di dua pos pusat kota dan Simpang Lima.

"Kami siapkan dua shelter, satu di Bank BNI Ciledug, dua di Kantor Pelayanan Publik Simpang Lima," kata Masrokan.

Ia menyampaikan sasaran tim patroli tersebut yakni kriminalitas seperti pencurian, kemudian perang sarung, balapan liar, penjual petasan maupun yang menyalakan petasan.

Selanjutnya tim patroli menyisir sejumlah ruas jalan untuk memastikan tidak ada rumah makan yang berjualan saat siang hari, tempat menjual minuman keras, dan obat-obatan terlarang, dan menertibkan parkir liar yang selama ini mengganggu kenyamanan masyarakat.

Ia menyampaikan selama patroli telah berhasil menertibkan kegiatan masyarakat yang melakukan perang sarung di wilayah Sukaregang, Kecamatan Garut Kota.

"Kami berhasil mengamankan 10 remaja yang sedang melaksanakan perang sarung," katanya.
Selain menertibkan perang sarung, kata Masrokan, pihaknya juga berhasil mencegah kegiatan balapan liar yang akan dilakukan sejumlah warga di daerah Maktal, Garut Kota.

Selain itu, lanjut dia, tim patroli juga berhasil menertibkan kendaraan sepeda motor yang menggunakan knalpot bising di sejumlah tempat di wilayah perkotaan Kabupaten Garut.

Masrokan menyampaikan, patroli yang dilakukan secara rutin di bulan Ramadhan itu merupakan langkah antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Mengimbau seluruh warga untuk tidak menyalakan dan menjual petasan, menggunakan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi, konvoi, perang sarung, balap liar selama bulan suci Ramadhan," katanya.


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024