Antarajawabarat.com,17/9 - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jabar melibatkan Project Management Officer (PMO) dalam penyelesaian proyek pembangunan venue atau arena olahraga pendukung PON di Jabar.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Bandung, Selasa, mengatakan keterlibatan PMO atau pengawas umum tersebut agar proyek pembangunan dapat selesai sesuai target atau tepat waktu.

"Apabila terjadi masalah, PMO akan memberikan solusi penyelesaiannya," kata Heryawan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB PON Jabar.

Ia menuturkan, PMO akan masuk dalam struktur organisasi PB PON yang bertugas secara spesifik mengawasi seluruh pelaksanaan proyek pembangunan secara terus menerus.

Gubernur berharap, pembangunan infrastruktur olahraga dan pendukung lainnya dapat diawasi secara khusus dan profesional dengan harapan tidak terjadi kesalahan.

Gubernur menyampaikan Provinsi Jabar siap mengucurkan anggaran sebesar Rp1,3 triliun untuk menyelesaikan seluruh proyek pembanguunan tersebut pada 2015.

Selain menyelesaikan proyek pembangunan tersebut, Gubernur berharap pembelian alat olahraga dapat selesai dan siap digunakan untuk PON yang digelar 9 sampai 21 September 2016.

Sebelumnya, Pemprov Jabar juga sudah menjalin kerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengawasi dan mengoreksi agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan anggaran untuk PON.***1***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014