Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 39,29 poin atau 0,53 persen ke posisi 7.421,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,12 poin atau 0,31 persen ke posisi 1.003,47.
“Pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh pergerakan bursa global yang mayoritas bergerak menguat,” ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Selain itu, kata Didit, pergerakan harga komoditas belakangan ini juga menjadi pendorong dari pergerakan emiten-emiten di IHSG.
Dari dalam negeri, diperkirakan adanya dividen dari perbankan yang cumdate pada bulan Maret juga menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat di mana sektor barang baku paling tinggi yaitu 2,39 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor keuangan yang naik masing- masing sebesar 1,15 persen dan 0,85 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dimana sektor energi turun paling dalam minus 1,28 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor industri yang masing-masing minus 1,18 persen dan 0,58 persen.
IHSG ditutup menguat 39,29 poin atau 0,53 persen ke posisi 7.421,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,12 poin atau 0,31 persen ke posisi 1.003,47.
“Pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh pergerakan bursa global yang mayoritas bergerak menguat,” ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Selain itu, kata Didit, pergerakan harga komoditas belakangan ini juga menjadi pendorong dari pergerakan emiten-emiten di IHSG.
Dari dalam negeri, diperkirakan adanya dividen dari perbankan yang cumdate pada bulan Maret juga menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat di mana sektor barang baku paling tinggi yaitu 2,39 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor keuangan yang naik masing- masing sebesar 1,15 persen dan 0,85 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dimana sektor energi turun paling dalam minus 1,28 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor industri yang masing-masing minus 1,18 persen dan 0,58 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan Asia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024