Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 7,95 poin atau 0,11 persen ke posisi 7.381,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,78 poin atau 0,38 persen ke posisi 1.000,34.

“ Tetap tinggi nya cadangan devisa (cadev) menjadi pelindung ekonomi Indonesia di tengah volatilitas global,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Jumat.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadev)l pada Februari 2024 sebesar 144 miliar dolar AS atau turun dari bulan sebelumnya sebesar 145,1 miliar dolar AS, atau setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, sekaligus di atas kecukupan standar internasional, yaitu 3 bulan impor.

Dari mancanegara, Bank Sentral Eropa (ECB) pada Februari 2024, kembali mempertahankan suku bunga di level 4,5 persen, atau level tertinggi sejak 22 tahun dan telah dipertahankan ECB dalam 4 pertemuan beruntun.

ECB juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2024 sebesar 0,6 persen pertumbuhan minimalis di tengah tingkat suku bunga tinggi.
 
Dari Asia, China memperoleh surplus neraca dagang pada Februari 2024 sebesar 125,16 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2023 sebesar USD103,8 miliar. Ekspor tumbuh 7,1 persen (yoy), sedangkan impor tumbuh 3,5 persen (yoy).
 
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
 
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024