Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan upacara militer untuk penghormatan pada tokoh Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi Solihin GP dilaksanakan.
"Kami berbela sungkawa pada keluarga. Telah ada aturannya, bahwa kami laksanakan upacara-upacara penghormatan untuk beliau," kata Maruli di Bandung Barat, Selasa.
Solihin Gautama Purwanegara yang karib disapa Mang Ihin itu, meninggal saat dalam perawatan di RS Advent, Kota Bandung, pada Selasa dini hari pukul 03.09 WIB.
Setelah almarhum disemayamkan di rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung, Almarhum kemudian dibawa ke Mako II Kodam III Siliwangi di Jalan Sumbawa Nomor 22 Bandung sekitar pukul 11.00 WIB.
Tampak keluarga besar, sejumlah pejabat dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tingkat Provinsi Jawa Barat seperti Gubernur Jabar, Sekretaris Daerah Jabar hingga warga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir pada Alm Solihin GP.
Selain itu, turut hadir juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2019-2023 Mochamad Iriawan, dan Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Selepas dari persemayamannya di Makodam III Siliwangi, Almarhum kemudian dibawa ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, yang rencananya dikaksanakan sekitar pukul 13.30 WIB, untuk dimakamkan.
Solihin GP lahir pada 21 Juli 1926. Ia merupakan mantan perwira TNI yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jabar pada 1970-1975.
Ia mengawali karier militernya ketika masa revolusi sebagai komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Kabupaten Bogor, kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi.
Salah satu kiprahnya yang mencuat, yakni ketika ia mengatasi krisis pangan di Indramayu dengan memasyarakatkan padi yang disebut dengan gogo rancah.
Ia juga dikenal sebagai sesepuh Jawa Barat dan Siliwangi, pejuang lingkungan dan pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAD pastikan upacara penghormatan Solihin GP dilaksanakan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Kami berbela sungkawa pada keluarga. Telah ada aturannya, bahwa kami laksanakan upacara-upacara penghormatan untuk beliau," kata Maruli di Bandung Barat, Selasa.
Solihin Gautama Purwanegara yang karib disapa Mang Ihin itu, meninggal saat dalam perawatan di RS Advent, Kota Bandung, pada Selasa dini hari pukul 03.09 WIB.
Setelah almarhum disemayamkan di rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung, Almarhum kemudian dibawa ke Mako II Kodam III Siliwangi di Jalan Sumbawa Nomor 22 Bandung sekitar pukul 11.00 WIB.
Tampak keluarga besar, sejumlah pejabat dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tingkat Provinsi Jawa Barat seperti Gubernur Jabar, Sekretaris Daerah Jabar hingga warga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir pada Alm Solihin GP.
Selain itu, turut hadir juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2019-2023 Mochamad Iriawan, dan Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Selepas dari persemayamannya di Makodam III Siliwangi, Almarhum kemudian dibawa ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, yang rencananya dikaksanakan sekitar pukul 13.30 WIB, untuk dimakamkan.
Solihin GP lahir pada 21 Juli 1926. Ia merupakan mantan perwira TNI yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jabar pada 1970-1975.
Ia mengawali karier militernya ketika masa revolusi sebagai komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Kabupaten Bogor, kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi.
Salah satu kiprahnya yang mencuat, yakni ketika ia mengatasi krisis pangan di Indramayu dengan memasyarakatkan padi yang disebut dengan gogo rancah.
Ia juga dikenal sebagai sesepuh Jawa Barat dan Siliwangi, pejuang lingkungan dan pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAD pastikan upacara penghormatan Solihin GP dilaksanakan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024