Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendukung industri ekonomi kreatif dengan menayangkan karya film sineas indie atau independen asal daerahnya di Auditorum Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Bogor.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Pemkab Bogor Suryanto Putra di Cibinong, Bogor, Ahad, mengungkapkan bahwa penayangan film tersebut merupakan upaya untuk penyediaan ruang berekspresi pelaku seni, budaya dan ekonomi kreatif demi mendorong kreativitas serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Penayangan film berjudul "Halaman Terakhir" dan "Katanya Cinta Tak Harus Memiliki" ini bekerja sama dengan Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf) dan Komunitas Film Bogor.
Suryanto menyebutkan, penayangan dan diskusi film ini merupakan salah satu langkah untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif dengan menggalang semangat dan kreativitas anak muda mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat di bidang perfilman.
“Seiring berkembangnya era digital dan teknologi informasi, sektor kreatif, termasuk industri film, telah menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian modern,” kata Suryanto.
Menurut dia, kegiatan ini juga sekaligus untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Bogor.
“Para pelaku ekraf harus senantiasa membangun sinergi dan kolaborasi karena ekraf tidak bisa berdiri sendiri, butuh dukungan pemerintah, komunitas, akademisi, aggregator, bisnis, dan media agar ekonomi kreatif semakin maju dan berkembang,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Yudi Santosa mengapresiasi kegiatan yang baru pertama kali dilakukan di auditorium milik Pemkab Bogor.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Karya film sineas indie tayang di Auditorium Pemkab Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Pemkab Bogor Suryanto Putra di Cibinong, Bogor, Ahad, mengungkapkan bahwa penayangan film tersebut merupakan upaya untuk penyediaan ruang berekspresi pelaku seni, budaya dan ekonomi kreatif demi mendorong kreativitas serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Penayangan film berjudul "Halaman Terakhir" dan "Katanya Cinta Tak Harus Memiliki" ini bekerja sama dengan Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf) dan Komunitas Film Bogor.
Suryanto menyebutkan, penayangan dan diskusi film ini merupakan salah satu langkah untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif dengan menggalang semangat dan kreativitas anak muda mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat di bidang perfilman.
“Seiring berkembangnya era digital dan teknologi informasi, sektor kreatif, termasuk industri film, telah menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian modern,” kata Suryanto.
Menurut dia, kegiatan ini juga sekaligus untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Bogor.
“Para pelaku ekraf harus senantiasa membangun sinergi dan kolaborasi karena ekraf tidak bisa berdiri sendiri, butuh dukungan pemerintah, komunitas, akademisi, aggregator, bisnis, dan media agar ekonomi kreatif semakin maju dan berkembang,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Yudi Santosa mengapresiasi kegiatan yang baru pertama kali dilakukan di auditorium milik Pemkab Bogor.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Karya film sineas indie tayang di Auditorium Pemkab Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024