Pemkab Kuningan gelar Festival Durian untuk promosi wisata

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, menggelar Festival Durian 2024 sebagai ajang promosi pariwisata sekaligus mengenalkan produk durian lokal khas daerah itu kepada turis yang datang.

Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat di Kuningan, Sabtu, mengatakan dalam festival itu tersedia sebanyak 6.000 buah durian yang berasal dari petani dan para pengepul setempat untuk dijual di kegiatan tersebut.

Baca juga: Generasi muda di Kuningan diajak terjun ke sektor pertanian

“Durian kami ini dari seluruh pelosok Kabupaten Kuningan yang disiapkan sejak dua bulan lalu,” katanya.

Ia menyampaikan kegiatan itu dilaksanakan di Desa Wisata Cibuntu, Kabupaten Kuningan, yang diikuti lebih dari 100 orang peserta dari berbagai daerah.

Menurut dia, ajang kali ini menjadi sarana bagi petani lokal untuk mengenalkan keunikan dan cita rasa buah durian yang ditanam di Kabupaten Kuningan.

Terlebih, kata dia, cakupan acara tersebut sudah berskala nasional sehingga wisatawan yang datang diprediksi semakin banyak.

“Sampai Jumat (23/2) sore, sudah tercatat ada 600 peserta yang daftar secara daring. Tapi kami pastikan juga ada sejumlah orang yang menyampaikan konfirmasi hadir secara langsung,” ujarnya.

Iip menyebut bahwa ajang ini pun bisa mewadahi para penggemar durian untuk mengeksplorasi durian, dari produksi petani lokal yang memiliki kualitas terbaik.

Di samping itu, lanjut dia, Pemkab Kuningan pun menjamin  penyelenggaraan Festival Durian ini tidak akan mengecewakan pengunjung yang datang karena semuanya telah disiapkan secara matang.

“Kami telah mengantisipasi kalau ada masalah yang timbul, bahkan masyarakat setempat pun sudah dilatih dalam menyambut kedatangan orang luar,” cakapnya.

Iip juga mengimbau bagi semua pengunjung yang datang ke ajang tersebut, dapat menikmati durian khas Kuningan serta mengikuti aturan acara demi kenyamanan bersama.

Dia menyampaikan untuk menyukseskan acara tingkat nasional ini, Pemkab Kuningan mengerahkan sejumlah petugas kesehatan serta menyiapkan rute untuk memudahkan pengunjung menjangkau lokasi acara.

“Kita siapkan terminal wisata, lalu dari situ diangkut menggunakan odong-odong atau mobil off road. Dikerahkan juga dua mobil ambulans dan oksigen untuk mengantisipasi kedaruratan,” kata dia lagi.

Iip menambahkan melalui Festival Durian, diharapkan pamor Desa Wisata Cibuntu pun meningkat karena lokasi itu merupakan salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Kuningan.

Selanjutnya, ketika desa itu semakin dikenal maka kunjungan wisata di Kuningan pada 2024 akan bertambah banyak.

“Mudah-mudahan festival ini bisa memenuhi harapan dan ekspektasi semua orang,” ucap dia.

Baca juga: APEKI Kuningan ajak pemda tingkatkan produksi kopi arabika