Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa, ditutup merosot menjelang risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) terutama terkait suku bunga kebijakan AS atau Fed Funds Rate (FFR).
 
Pada akhir perdagangan Selasa, rupiah ditutup tergelincir 29 poin atau 0,19 persen menjadi Rp15.660 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.631 per dolar AS.
 
"Suasana kehati-hatian pasar menunggu pertemuan FOMC, juga memicu kenaikan pada kinerja dolar AS dan menekan pergerakan rupiah," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva, di Jakarta, Selasa.
 
Risalah pertemuan FOMC akan memberikan penjelasan rinci tentang alasan mempertahankan suku bunga utama tidak berubah di kisaran 5,25 persen sampai dengan 5,50 persen pada bulan Januari.
 
Menurut Taufan, melalui risalah FOMC tersebut, pelaku pasar juga menantikan prospek baru terkait suku bunga acuan AS.
 
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah merosot menjelang risalah pertemuan FOMC AS

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024