Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, menyebutkan Program Wirausaha Baru (WUB) dan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah itu.
"Program tersebut memberikan manfaat lebih baik bagi para pelaku usaha dalam upaya peningkatan taraf ekonominya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri di Depok, Kamis.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan perhatian kepada para pelaku usaha mikro di Kota Depok. Upaya tersebut dilakukan dengan mencetak ribuan Wirausaha Baru (WUB) dan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang merupakan program janji Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Supian mengatakan indikator IPM tersebut meliputi kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Sehingga, melalui Program WUB dan PEKKA ini dapat terus meningkatkan IPM di Kota Depok.
"Kami dari pemerintah hadir ingin membantu peningkatan ekonomi masyarakat, yang nantinya dapat berdampak pada IPM Kota Depok," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Depok sebut Program Wirausaha Baru tingkatkan IPM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Program tersebut memberikan manfaat lebih baik bagi para pelaku usaha dalam upaya peningkatan taraf ekonominya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri di Depok, Kamis.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan perhatian kepada para pelaku usaha mikro di Kota Depok. Upaya tersebut dilakukan dengan mencetak ribuan Wirausaha Baru (WUB) dan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang merupakan program janji Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Supian mengatakan indikator IPM tersebut meliputi kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Sehingga, melalui Program WUB dan PEKKA ini dapat terus meningkatkan IPM di Kota Depok.
"Kami dari pemerintah hadir ingin membantu peningkatan ekonomi masyarakat, yang nantinya dapat berdampak pada IPM Kota Depok," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Depok sebut Program Wirausaha Baru tingkatkan IPM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024