Antarajawabarat.com,22/7 - Kepolisian Daerah Jawa Barat menjaga seluruh kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kota/kabupaten dan provinsi setempat dalam mengantisipasi gangguan keamanan pascapengumuman hasil pemilu presiden 2014 oleh KPU di Jakarta.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, Selasa, mengatakan bahwa personel yang disiagakan berjumlah satu satuan setingkat kompi di masing-masing kantor KPU daerah Jabar.

Personel dengan seragam lengkap itu, kata dia dilengkapi juga dengan persenjataan.

"Ada satu SSK (satuan setingkat kompi), dilengkapi dengan persenjataan," katanya.

Ia menjelaskan, alasan masih diberlakukannya pengamanan di kantor KPU daerah tersebut, karena masih adanya logistik pemilihan presiden yang merupakan aset negara.

"Iya masih dijaga, kan masih ada logistik Pemilu di KPU Provinsi dan KPU daerah," kata Martinus.

Sementara itu, selama proses pelaksanaan pilpres di Jabar berlangsung lancar dan sukses tidak dilaporkan adanya pihak yang mengganggu jalannya demokrasi.

Bahkan penetapan perolehan suara pilpres di Jabar sudah selesai ditetapkan dan diumumkan secara terbuka oleh KPU Jabar di Bandung, Jumat (18/7).

Hasil penghitungan perolehan suara di Jabar, calon presiden/wakil presiden Prabowo-Hatta unggul meraih 14.167.381 suara atau 59,78 persen, sedangkan calon lain Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) meraih 9.530.315 suara atau 40,22 persen.***1***
Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014