Antarajawabarat.com, 18/7 - Saksi mata menyebutkan pengendara sepeda motor yang diduga pelaku pelemparan bom molotov ke kantor Trans Corp dan redaksi Detik, Jalan Lombok, Kota Bandung, Jabar, Jumat dini hari, sempat berteriak memaki.

"Orang itu (diduga pelaku) berteriak 'hakan siah' (makian dalam bahasa sunda: makan tuh)," kata Wili warga sekitar kantor tersebut.

Ia menuturkan, usai berteriak, orang tersebut kabur mengendarai sepeda motor secara berboncengan ke arah Stadion Siliwangi Bandung.

Wili mengaku tidak terlalu memperhatikan orang tersebut, melainkan fokus melihat api pada atap bangunan kantor.

"Saya gak sempat memerhatikan orang itu," kata Wili.

Aksi pelemparan yang diduga bom molotov itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.

Saat kejadian diketahui ada dua orang mengendarai sepeda motor berada depan kantor redaksi.

Sesaat setelah terdengar suara benda pecah, pengendara sepeda motor itu kabur ke arah Stadion Siliwangi.

Aksi tersebut menyebabkan atap kanopi bangunan dan plafon menghitam akibat terbakar.

Sekitar lantai depan kantor ditemukan pecahan kaca botol, dan cairan jenis bensin.

Kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, berikut mengumpulkan keterangan warga sekitar lokasi kejadian.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014