Pelatih Manchester United (MU) Erik Ten Hag mengatakan perasaannya campur aduk setelah timnya meraih kemenangan dramatis dengan skor 4-3 dari Wolverhampton Wanderers (Wolves) dalam lanjutan Liga Inggris di Molineux, Jumat WIB.

Pada laga itu, MU hampir gagal membawa tiga poin ketika gol Marcus Rashford (5’), Rasmus Hojlund (22’), dan Scott McTominay (75’), disamakan oleh Pablo Sarabia (71’), Max Kilman (85’), dan Pedro Neto (90+5’) di tambahan waktu, sebelum kemudian memastikan tiga poin tetap terjaga ketika pemain muda 18 tahun Kobbie Mainoo mencetak gol kemenangan dua menit sebelum tambahan waktu berakhir (90+7’).

“Perasaannya campur aduk, tapi pada akhirnya kami bahagia. Senang untuk waktu yang lama dengan performa dan level yang kami capai,” kata Ten Hag, melansir dari laman resmi klub, Jumat.

Ten Hag mengatakan sangat puas dengan performa MU, khususnya selama 60 menit pertama dimana timnya unggul 2-0.

Namun, pelatih asal Belanda itu menyayangkan performa MU setelah satu jam pertandingan karena melemah dan memberi lawan celah bangkit dengan mencetak gol pertama dan puncaknya menyamakan kedudukan di menit akhir, walaupun pada saat yang sama ia sadar penurunan itu karena pemainnya tidak dalam kondisi 100 persen bugar.

“Sebagai seorang manajer, ketika Anda melihat (tim anda) mendominasi permainan selama satu jam, kami seharusnya unggul tiga atau empat nol per jam,” ucapnya,

“Jika Anda mendominasi permainan dan memimpin 2-0 dan 3-1, Anda tidak bisa membiarkan lawan bangkit, itu naif dan itu tidak benar,” tambahnya.

"Bagi kami itu sedikit logis, karena beberapa pemain tidak 100 persen fit untuk bermain. Dibutuhkan permainan untuk bisa masuk ke dalam permainan, tingkat kebugaran 100 persen itu,” lanjutnya.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perasaan Ten Hag campur aduk setelah menang dramatis 4-3 dari Wolves

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024