PT Pupuk Indonesia melalui anak perusahaannya PT Petrokimia Gresik menggelar gebyar diskon pupuk nonsubsidi dengan potongan sebesar 40 persen di Majalengka, Jawa Barat, untuk mendukung percepatan musim tanam perdana pada 2024.
 
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan program ini merupakan komitmen nyata pemerintah dalam membantu petani di Majalengka mendapatkan pupuk murah, sehingga produktivitas pertanian lebih maksimal saat panen raya nanti.
 
“Ada diskon 40 persen untuk pupuk nonsubsidi jenis Nitrea Urea 25 kilogram dan NPK Phonska Plus 25 kilogram,” kata Dwi di Majalengka, Kamis.
 
Ia mengatakan pelaksanaan program ini dilakukan terpusat di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Majalengka, yang telah tersedia sebanyak 5 ribu kupon diskon bagi petani di daerah tersebut.
 
Dengan kupon itu, kata dia, petani bisa menebus dua karung pupuk nonsubsidi sebesar Rp270 ribu atau jauh lebih terjangkau dari harga pasar saat ini yang mencapai kisaran Rp450 ribu.
 
“Jadi satu kupon untuk satu paket pupuk nonsubsidi Nitrea Urea 25 kilogram dan NPK Phonska Plus 25 kilogram,” ujarnya.
 
Menurut dia, pemberian diskon pupuk nonsubdisi itu tidak hanya dilakukan di Majalengka namun juga dilaksanakan pada 40 titik di seluruh Indonesia.
 
Dwi menjamin distribusi pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau itu dibagikan secara merata, supaya petani di Majalengka bisa segera menebusnya.
 
Selain itu, melalui program ini diharapkan membantu memaksimalkan hasil panen pertanian yang nantinya berdampak pada naiknya kesejahteraan petani.
 
“Program ini sebagai bentuk rasa terima kasih kepada petani yang telah berjuang sehingga layak mendapat perhatian dari kita. Saat ini sudah musim tanam. Kita tidak ingin momen ini terlewat,” ucap dia.
 
Sebelumnya, pemerintah telah menugaskan PT Pupuk Indonesia untuk menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau dan para petani diimbau segera melakukan penebusan pupuk.
 
Sampai tanggal 25 Januari 2024, ketersediaan pupuk di Indonesia tercatat 1.956.887 ton yang terdiri dari 1.372.909 ton pupuk bersubsidi dan 583.978 ton pupuk nonsubsidi.

 

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024