Pelaku usaha kecil di Kota Depok, Jawa Barat meminta agar pemerintah kota memfasilitasi sentral UMKM di setiap kelurahan sehingga produk asli kota tersebut mudah didapati oleh konsumen.
"Perhatian pemerintah kota kepada kami sudah baik dengan program WUB atau wirausaha baru. Tapi harus ada sentral di setiap kelurahan," kata Ketua UMKM Mampang Seny Rahmawati di Depok, Senin.
Ia mengatakan keberadaan sentral UMKM memudahkan hasil produksi usaha kecil dikenal oleh masyarakat luas dan tidak repot dan susah membeli oleh - oleh dari Kota Depok.
"Produk UMKM akan terangkat. Hasil produksi UMKM menurut kami layak seperti kemasan dan legalitas pun sudah ada tidak kalah dengan produk pengusaha besar," kata Seny Rahmawati.
Seny Rahmawati menjelaskan keberadaan sentral UMKM di tiap kelurahan memudahkan pelaku usaha kecil memasarkan hasil produksi ke konsumen.
"Sentral UMKM ini wadah untuk pemasaran dan mencirikan daerah kelurahan dari hasil produksi pelaku usaha kecil," ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelaku usaha kecil Depok minta fasilitas sentral UMKM tiap kelurahan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Perhatian pemerintah kota kepada kami sudah baik dengan program WUB atau wirausaha baru. Tapi harus ada sentral di setiap kelurahan," kata Ketua UMKM Mampang Seny Rahmawati di Depok, Senin.
Ia mengatakan keberadaan sentral UMKM memudahkan hasil produksi usaha kecil dikenal oleh masyarakat luas dan tidak repot dan susah membeli oleh - oleh dari Kota Depok.
"Produk UMKM akan terangkat. Hasil produksi UMKM menurut kami layak seperti kemasan dan legalitas pun sudah ada tidak kalah dengan produk pengusaha besar," kata Seny Rahmawati.
Seny Rahmawati menjelaskan keberadaan sentral UMKM di tiap kelurahan memudahkan pelaku usaha kecil memasarkan hasil produksi ke konsumen.
"Sentral UMKM ini wadah untuk pemasaran dan mencirikan daerah kelurahan dari hasil produksi pelaku usaha kecil," ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelaku usaha kecil Depok minta fasilitas sentral UMKM tiap kelurahan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024