Antarajawabarat.com,24/6 - Sejumlah toko di lantai dasar pusat perbelanjaan modern Kings di Jalan Kepatihan, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (23/6) malam terbakar dan hingga Selasa pagi kepulan asap membumbung tinggi masih menyelimuti gedung tersebut.
Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Kota Bandung Asep Mulyono mengatakan, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran masih dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di dalam gedung.
"Baru tujuh unit mobil pemadam kebakaran yang sudah dikerahkan. Apinya kemungkinan di dalam," kata Asep di lokasi kejadian kebakaran.
Ia menuturkan kebakaran itu tidak terlihat adanya kobaran api besar, hanya terlihat kepulan asap yang sangat tebal di lantai dasar gedung Kings.
Petugas, kata dia, mengalami kesulitan mencari titik kobaran api yang diduga berada di lorong-lorong gedung yang ventilasinya kurang.
"Hanya asap tebal yang terlihat, sementara api tidak, diprediksi apinya membakar kain yang dikhawatirkan akan merembet ke toko lain," katanya.
Peristiwa itu berawal diketahui oleh seorang petugas kebersihan yang mencium bau benda terbakar, kemudian keluar asap dari salah satu toko di lantai dasar, sekitar pukul 10.00 WIB.
Seorang petugas piket bagian teknisi Gedung Kings Yayat mengatakan kepulan asap terus menebal, kemudian seluruh petugas piket keluar gedung menyelamatkan diri.
Menurut dia kepulan asap itu dari Toko Soma yang menjual berbagai perlengkapan asesoris pakaian di lantai dasar.
"Tadinya mau dipadamkan sama saya, tapi tidak tahu titik apinya di mana," kata Yayat.
Kebakaran pusat perbelanjaan terkenal di Bandung itu menjadi tontonan warga, terutama pengguna jalan. ***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Kota Bandung Asep Mulyono mengatakan, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran masih dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di dalam gedung.
"Baru tujuh unit mobil pemadam kebakaran yang sudah dikerahkan. Apinya kemungkinan di dalam," kata Asep di lokasi kejadian kebakaran.
Ia menuturkan kebakaran itu tidak terlihat adanya kobaran api besar, hanya terlihat kepulan asap yang sangat tebal di lantai dasar gedung Kings.
Petugas, kata dia, mengalami kesulitan mencari titik kobaran api yang diduga berada di lorong-lorong gedung yang ventilasinya kurang.
"Hanya asap tebal yang terlihat, sementara api tidak, diprediksi apinya membakar kain yang dikhawatirkan akan merembet ke toko lain," katanya.
Peristiwa itu berawal diketahui oleh seorang petugas kebersihan yang mencium bau benda terbakar, kemudian keluar asap dari salah satu toko di lantai dasar, sekitar pukul 10.00 WIB.
Seorang petugas piket bagian teknisi Gedung Kings Yayat mengatakan kepulan asap terus menebal, kemudian seluruh petugas piket keluar gedung menyelamatkan diri.
Menurut dia kepulan asap itu dari Toko Soma yang menjual berbagai perlengkapan asesoris pakaian di lantai dasar.
"Tadinya mau dipadamkan sama saya, tapi tidak tahu titik apinya di mana," kata Yayat.
Kebakaran pusat perbelanjaan terkenal di Bandung itu menjadi tontonan warga, terutama pengguna jalan. ***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014