Mantan Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengaku belum terpikir untuk bergabung dengan partai politik (parpol) lain setelah hengkang dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.
“Sementara saya belum berpikir begitu, ya, kita nanti pada waktunya menyampaikan,” kata Maruarar saat ditemui usai mendampingi kunjungan calon presiden Prabowo Subianto ke Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Grha Oikoumene, Jakarta, Jumat.
Namun begitu, Maruarar mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia mengaku mendukung Prabowo-Gibran dengan rendah hati.
“Hari ini dengan rendah hati, saya sudah berdoa, bicara dengan keluarga terdekat termasuk ibu, istri, dan anak saya. Saya terbuka menyampaikan kepada publik, saya bersama Prabowo-Gibran,” ujar dia.
Maruarar mendukung pasangan calon Prabowo-Gibran karena dia merasa yakin mereka bisa melanjutkan kinerja Presiden Joko Widodo.
Kendati begitu, Maruarar tidak menjawab dengan tegas ketika ditanya apakah ia akan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Maruarar mengaku hanya mengikuti Prabowo saja.
"Saya ikut Pak Prabowo saja. Saya mengikuti Pak Prabowo. Yang pasti, ini kegiatan pertama saya secara resmi. Nanti hari Minggu tanggal 21 (Januari) di Majalengka, saya menghadiri undangan Sahabat Bang Ara untuk mendukung Pak Prabowo di Majalengka, kemudian Subang, Sumedang, ke Bandung. Kemudian di beberapa kota di Jakarta," tuturnya.
Maruarar Sirait, Senin (15/1), memutuskan keluar dari PDIP setelah puluhan tahun menjadi kader partai. Dia pun berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Hasto Kristiyanto, dan elite partai lainnya selama dia bergabung di partai tersebut.
Kemudian, Selasa (16/1), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya telah menerima pengunduran diri Maruarar Sirait.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cabut dari PDIP, Maruarar Sirait belum terpikir gabung ke parpol lain
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
“Sementara saya belum berpikir begitu, ya, kita nanti pada waktunya menyampaikan,” kata Maruarar saat ditemui usai mendampingi kunjungan calon presiden Prabowo Subianto ke Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Grha Oikoumene, Jakarta, Jumat.
Namun begitu, Maruarar mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia mengaku mendukung Prabowo-Gibran dengan rendah hati.
“Hari ini dengan rendah hati, saya sudah berdoa, bicara dengan keluarga terdekat termasuk ibu, istri, dan anak saya. Saya terbuka menyampaikan kepada publik, saya bersama Prabowo-Gibran,” ujar dia.
Maruarar mendukung pasangan calon Prabowo-Gibran karena dia merasa yakin mereka bisa melanjutkan kinerja Presiden Joko Widodo.
Kendati begitu, Maruarar tidak menjawab dengan tegas ketika ditanya apakah ia akan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Maruarar mengaku hanya mengikuti Prabowo saja.
"Saya ikut Pak Prabowo saja. Saya mengikuti Pak Prabowo. Yang pasti, ini kegiatan pertama saya secara resmi. Nanti hari Minggu tanggal 21 (Januari) di Majalengka, saya menghadiri undangan Sahabat Bang Ara untuk mendukung Pak Prabowo di Majalengka, kemudian Subang, Sumedang, ke Bandung. Kemudian di beberapa kota di Jakarta," tuturnya.
Maruarar Sirait, Senin (15/1), memutuskan keluar dari PDIP setelah puluhan tahun menjadi kader partai. Dia pun berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Hasto Kristiyanto, dan elite partai lainnya selama dia bergabung di partai tersebut.
Kemudian, Selasa (16/1), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya telah menerima pengunduran diri Maruarar Sirait.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cabut dari PDIP, Maruarar Sirait belum terpikir gabung ke parpol lain
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024