Kepolisian Resor Garut rutin melakukan penertiban sepeda motor berknalpot bising yang tidak hanya dilakukan di jalanan, tapi menyisir langsung ke sejumlah sekolah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam rangka menciptakan rasa nyaman di ruang publik, dan mengantisipasi gangguan keamanan yang disebabkan knalpot bising.
"Penertiban knalpot 'brong' (bising) lebih kepada edukasi kepada sekolah-sekolah sekarang, melakukan penertiban seizin daripada kepala sekolah dan pemiliknya yaitu adik-adik anak sekolahnya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi di Garut, Kamis.
Ia menuturkan Satuan Lalu Lintas Polres Garut berkolaborasi dengan jajaran satuan lainnya di Polres Garut, termasuk dengan seluruh polsek untuk melakukan penertiban kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising.
Salah satunya, kata dia, operasi penertiban knalpot bising yang dilakukan jajaran Polres Garut dengan mendatangi sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa agar tertib berlalu lintas dan juga tidak menggunakan knalpot bising.
Selanjutnya, kata dia, kepolisian memeriksa semua kendaraan sepeda motor yang ada di lingkungan sekolah untuk mengecek langsung knalpotnya, bagi sepeda motor yang menggunakan knalpot bising maka diminta untuk dibongkar dan diganti dengan knalpot standar.
"Mereka pun ikhlas untuk dibongkar, dibuka, dan diganti oleh standar," katanya.
Ia menyampaikan operasi penertiban knalpot bising itu dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan, karena selama ini banyak keluhan dari masyarakat terkait suara bising dari knalpot sepeda motor.
Selain memberikan kenyamanan bagi masyarakat, kata dia, penertiban tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya perkelahian maupun tawuran yang disebabkan dari suara knalpot bising di jalanan.
"Dengan beberapa kejadian yang disebabkan oleh penggunaan knalpot 'brong', seperti terjadinya tawuran atau perkelahian disebabkan oleh knalpot 'brong', oleh karena itu kita melaksanakan penertiban," katanya.
Ia berharap operasi rutin yang dilakukan jajaran Satuan Lalu Lintas maupun polsek di setiap kecamatan bisa mewujudkan ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
"Harapannya ketertiban, keamanan, keselamatan di jalan raya yang khususnya menggunakan roda dua lebih tertib, lebih nyaman," katanya.
Sementara itu, jajaran Polsek Bungbulang melakukan penertiban sepeda motor knalpot bising di lingkungan SMK PGRI Bungbulang.
Kepala Polsek Bungbulang AKP Usep mengatakan, hasil operasi di sekolah itu ditemukan empat kendaraan sepeda motor milik siswa yang menggunakan knalpot bising, selanjutnya diminta untuk dibongkar dan diganti dengan yang standar.
"Kendaraan bermotor yang terjaring operasi penindakan knalpot bising telah ditindak lanjuti," kata Usep.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Penertiban knalpot 'brong' (bising) lebih kepada edukasi kepada sekolah-sekolah sekarang, melakukan penertiban seizin daripada kepala sekolah dan pemiliknya yaitu adik-adik anak sekolahnya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi di Garut, Kamis.
Ia menuturkan Satuan Lalu Lintas Polres Garut berkolaborasi dengan jajaran satuan lainnya di Polres Garut, termasuk dengan seluruh polsek untuk melakukan penertiban kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising.
Salah satunya, kata dia, operasi penertiban knalpot bising yang dilakukan jajaran Polres Garut dengan mendatangi sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa agar tertib berlalu lintas dan juga tidak menggunakan knalpot bising.
Selanjutnya, kata dia, kepolisian memeriksa semua kendaraan sepeda motor yang ada di lingkungan sekolah untuk mengecek langsung knalpotnya, bagi sepeda motor yang menggunakan knalpot bising maka diminta untuk dibongkar dan diganti dengan knalpot standar.
"Mereka pun ikhlas untuk dibongkar, dibuka, dan diganti oleh standar," katanya.
Ia menyampaikan operasi penertiban knalpot bising itu dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan, karena selama ini banyak keluhan dari masyarakat terkait suara bising dari knalpot sepeda motor.
Selain memberikan kenyamanan bagi masyarakat, kata dia, penertiban tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya perkelahian maupun tawuran yang disebabkan dari suara knalpot bising di jalanan.
"Dengan beberapa kejadian yang disebabkan oleh penggunaan knalpot 'brong', seperti terjadinya tawuran atau perkelahian disebabkan oleh knalpot 'brong', oleh karena itu kita melaksanakan penertiban," katanya.
Ia berharap operasi rutin yang dilakukan jajaran Satuan Lalu Lintas maupun polsek di setiap kecamatan bisa mewujudkan ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
"Harapannya ketertiban, keamanan, keselamatan di jalan raya yang khususnya menggunakan roda dua lebih tertib, lebih nyaman," katanya.
Sementara itu, jajaran Polsek Bungbulang melakukan penertiban sepeda motor knalpot bising di lingkungan SMK PGRI Bungbulang.
Kepala Polsek Bungbulang AKP Usep mengatakan, hasil operasi di sekolah itu ditemukan empat kendaraan sepeda motor milik siswa yang menggunakan knalpot bising, selanjutnya diminta untuk dibongkar dan diganti dengan yang standar.
"Kendaraan bermotor yang terjaring operasi penindakan knalpot bising telah ditindak lanjuti," kata Usep.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024