Ruas jalan penghubung Desa Sukamukti dengan Desa Sukabungah atau tepat di belakang kawasan industri "Greenland International Industrial Center", Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi ambles akibat curah hujan tinggi.

"Bencana jalan ambles ini akibat curah hujan tinggi sejak kemarin. Untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan," kata Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro di lokasi, Jumat.

Dia mengaku telah melakukan koordinasi dengan sejumlah perangkat daerah terkait agar jalan ambles ini bisa segera ditangani melalui upaya perbaikan.

"Dengan dinas kami sudah berkoordinasi, juga dengan BPBD dan hari ini mungkin ditindaklanjuti oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi. Masih menunggu informasi dan penanganan secara darurat," katanya.

Ia pun mengimbau warga agar memanfaatkan jalur alternatif untuk sementara waktu mengingat ruas jalan yang ambles tersebut saat ini tidak bisa dilewati kendaraan.

"Kami mengimbau kepada warga yang hendak melawati jalur atau jalan tersebut, bisa menggunakan jalur alternatif lewat jalur kawasan GIIC," ucapnya.

Sapto juga meminta agar warga tetap menjaga kewaspadaan dalam menghadapi musim penghujan awal tahun ini. Semua unsur terkait diajak turut bersama-sama memantau titik-titik rawan bencana longsor maupun banjir.

"Karena ini bukan pertama kali kejadian longsor di wilayah Bojongmangu, konstruksi tanah di wilayah ini hampir rata-rata rawan longsor karena berada di atas ketinggian," katanya.

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024