PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa dari penumpang pada kecelakaan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, Jumat pagi.

"Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Adapun korban yang dirawat dengan rincian sebagai berikut di RSUD Cicalengka 18 orang, RS Edelweis 2 orang, dan RS AMC 2 orang.

Ia menyampaikan KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, terdiri atas masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan akibat peristiwa kecelakaan kereta api (KKA) tersebut.

KAI sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan.

Lebih lanjut, para penumpang yang selamat, telah dievakuasi dan langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.

"Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut," katanya.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia menyatakan kecelakaan Kereta Api Turangga dengan Kereta Api Lokal Bandung di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengakibatkan satu orang meninggal dunia yakni pramugara KA.  

“Dapat kami sampaikan bahwa untuk sementara ini korban jiwa itu ada satu orang, sementara ini dapat kami sampaikan yaitu petugas kereta api, seorang pramugara saat ini sudah kita evakuasi ke rumah sakit,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Kabupaten Bandung, Jumat.

Hingga saat ini tim dari PT KAI Daop 2 Bandung sedang melakukan penanganan dengan mengevakuasi beberapa gerbong kereta yang terguling.

“Saat ini dapat kami sampaikan bahwa kita masih mencari,menginvestigasi dan melakukan pemeriksaan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut,” katanya.

Adapun kecelakaan sendiri terjadi oleh KA Turangga yang merupakan KA Jarak Jauh dengan relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan dengan Kereta Api Lokal Bandung relasi Padalarang-Cicalengka pada pukul 06.03 WIB.

KA Turangga yang mengalami kecelakaan tersebut membawa tujuh kereta (gerbong) kelas eksekutif dan satu gerbong Panoramic dengan membawa penumpang sebanyak 287 penumpang yang dipastikan dalam kondisi selamat.

“Jadi ada sekitar 287 penumpang di KA Turangga dan ada sekitar 191 penumpang di dalam KA Lokal dan dapat kami sampaikan sejauh ini dalam keadaan selamat,” katanya.

Selain itu, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya pelayanan akibat tabrakan dari dua kereta tersebut.

“Kami KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf, setinggi-tingginya atas kejadian ini dan untuk data-data korban masih menunggu. Untuk kejadian, kenapa bisa terjadi, masih kita tindaklanjuti,” kata dia.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI sebut seluruh penumpang kecelakaan KA selamat

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024