Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan 393 di antara 416 desa di daerah itu telah terbebas dari kebiasaan masyarakat buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Intan Widayati di Cibinong, Rabu, mengungkapkan data tersebut berdasarkan hasil penelitian hingga akhir 2023.
Ia mencatat beberapa kategori ODF berdasarkan jumlah kecamatan di Kabupaten Bogor, yakni 34 kecamatan telah ODF penuh, tiga kecamatan ODF sebagian, dan satu kecamatan belum ODF.
"Yang satu kecamatan belum ODF itu Kecamatan Pamijahan. Secara teknis sudah siap ODF. Tapi kemarin deklarasinya diundur karena ada kepala desa yang cuti," ujarnya.
Dinkes bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang Kabupaten Bogor terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat, serta menyiapkan sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK) komunal agar seluruh desa bisa ODF.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Intan Widayati di Cibinong, Rabu, mengungkapkan data tersebut berdasarkan hasil penelitian hingga akhir 2023.
Ia mencatat beberapa kategori ODF berdasarkan jumlah kecamatan di Kabupaten Bogor, yakni 34 kecamatan telah ODF penuh, tiga kecamatan ODF sebagian, dan satu kecamatan belum ODF.
"Yang satu kecamatan belum ODF itu Kecamatan Pamijahan. Secara teknis sudah siap ODF. Tapi kemarin deklarasinya diundur karena ada kepala desa yang cuti," ujarnya.
Dinkes bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang Kabupaten Bogor terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat, serta menyiapkan sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK) komunal agar seluruh desa bisa ODF.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024