Antarajawabarat.com,26/5 - Sebuah kebakaran di sebuah terminal bus dan pertokoan di lingkungan pinggiran kota Seoul utara yang sibuk menewaskan lima orang dan puluhan luka-luka Senin, yang terbaru dalam serangkaian kecelakaan di Korea Selatan, termasuk bencana feri yang menewaskan lebih dari 300.

Kebakaran terjadi di pagi hari di kompleks terminal
yang juga pusat perbelanjaan besar dan gedung bioskop.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan api mulai menyala di area 'food court' di mana renovasi sedang dilakukan dan obor las
mungkin bertanggung jawab menjadi pemicunya.

Sebagian besar korban menderita sesak pernafasan karena asap, kata mereka.

Korea Selatan , ekonomi terbesar keempat di Asia dan manufaktur pembangkit tenaga listrik terkemuka, telah berkembang menjadi salah satu pertumbuhan dunia paling dinamis dan maju secara teknis demokrasi, tetapi menghadapi kritik bahwa kontrol peraturan dan standar keselamatan belum terus berpacu.

Negara ini berkabung ketika lebih dari 300 orang tenggelam
saat sebuah feri sangat kelebihan beban terbalik dan tenggelam pada 16 April, bencana maritim terburuk di negara itu dalam 20 tahun.

Banyak dari mereka yang tewas adalah siswa dan guru dari sekolah yang sama.

Kecelakaan-kecelakaan itu terjadi sejak dua kecelakaan kereta bawah tanah mengakibatkan hampir 200 orang luka-luka.

President Korea Selatan Park Geun-hye dan pemerintahannya telah menghadapi kritik tajam terhadap cara mereka menangani bencana feri.
Park berjanji untuk merombak pengawasan keselamatan dan telah menghentikan penjaga pantai negara untuk merampingkan operasi pencarian dan penyelamatan maritim.


antara

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014