Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan sebanyak 3.771 unit hunian tetap atau huntap untuk korban bencana berhasil dibangun di beberapa wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat dalam kurun waktu tiga tahun.

Iwan di Cibinong, Bogor, Selasa, menerangkan bahwa penyediaan huntap ini melibatkan Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sejak tahun 2021 hingga 2023, Pemkab Bogor mampu membangun 2.704 unit, Kementerian PUPR sebanyak 563 unit, Pemprov Jabar 37 unit, dan BNPB sebanyak 467 unit.

"Nanti mungkin 850 unit huntap mudah-mudahan (dibangun) di periode 2024," kata Iwan.

Ribuan hunian tersebut dibangun tersebar di tujuh kecamatan, yakni Sukajaya, Cigudeg, Nanggung, Leuwiliang, Pamijahan, Sukamakmur, dan Leuwisadeng.

Namun, paling banyak dibangun di Sukajaya dan Cigudeg untuk korban bencana banjir bandang dan longsor dahsyat yang terjadi pada awal tahun 2020 di empat kecamatan, yakni Sukajaya, Cigudeg, Nanggung, dan Jasinga.

Lahan yang digunakan untuk huntap sebagian besar merupakan hibah dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) ke Pemkab Bogor seluasi 52 hektare berstatus hak guna pakai (HGP).


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiga tahun, 3.771 hunian khusus korban bencana terbangun di Bogor

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023