Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat di tengah keberagaman yang dimiliki bangsa ini.

"Indonesia negeri yang majemuk, diperlukan kepemimpinan yang kuat atas negeri yang majemuk ini," ujar Menag pada acara pengukuhan Relawan Moderasi Beragama dan Deklarasi Pemilu Damai di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Selasa.

Menurut Menag, Indonesia ditakdirkan sebagai bangsa yang kaya keberagaman dan perbedaan, seperti suku, agama, latar budaya dan masih banyak perbedaan lainnya.

Namun demikian, keberagaman dan perbedaan yang dimiliki tersebut justru menjadi kekuatan dalam memerdekakan Indonesia.

"Indonesia merdeka bukan perjuangan satu kelompok saja, bukan perjuangan karena satu golongan saja, bukan perjuangan karena satu agama saja, tetapi beragam oleh banyaknya perbedaan yang dimiliki bangsa ini," terang Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Oleh karena itu, dengan beragam perbedaan dan latar belakang tersebut, mereka (pejuang, red) semua bisa memperjuangkan negeri ini.

"Kondisi ini membutuhkan kepemimpinan yang kuat. Kepemimpinan yang kuat akan menjamin perbedaan Indonesia ini tetap menjadi sebuah kekayaan sekaligus kekuatan," katanya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag Yaqut: Indonesia membutuhkan pemimpin kuat

Pewarta: Nur Imansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023