Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas berupa "contraflow" yang dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah tepat.

"Rekayasa lalu lintas melalui 'contraflow' yang dilakukan pihak Korlantas Polri untuk mengurai kepadatan sudah tepat," kata Menko Muhadjir dalam keterangannya di Karawang, Jawa Barat, Sabtu.

Hal tersebut diungkapkan Muhadjir Effendy usai meninjau rest area Tol Jakarta-Cikampek KM 57, Kabupaten Karawang bersama Menhub Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Polri Aan Suhanan, dan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmuddin pada Sabtu.

Adapun tinjauan dilakukan untuk mengecek kepadatan arus kendaraan di jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang diprediksi mengalami puncaknya pada Sabtu ini.

Menko Muhadjir mengatakan berdasarkan tinjauan udara kepadatan lalu lintas ruas Tol Jakarta-Cikampek terlihat mulai padat namun masih terkendali.

Selain itu, Tol Jakarta-Cikampek menuju Jawa Barat terutama ke daerah Gadog, Puncak Bogor masih terpantau normal namun harus tetap diwaspadai.

Berdasarkan data Korlantas Polri, peningkatan arus kendaraan ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai terjadi sejak Sabtu (23/12) jam 06.00 sekitar 7.000 kendaraan yang melintas.

Hingga saat ini, untuk mengurai kepadatan pada ruas tersebut telah dilakukan rekayasa lalu lintas melalui 'contraflow' 2 lajur.

Pihak Korlantas memperpanjang "contraflow' yang semula dari Km 47 menjadi dari Km 36.

Turut hadir dalam tinjauan tersebut, Kapolda Jawa Barat Achmad Wiyagus, Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono, Direktur Lalin Ditjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, Dirut Jasa Marga Syukur Surbakti.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko PMK: Rekayasa lalu lintas "contraflow" sudah tepat

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023