Antarajawabarat.com, 12/5 - Perubahan Grafik Perjakanan Kereta Api (Gapeka) 2014 didorong untuk menarik minat pengusaha untuk beralih dari moda tranportasi truk ke kereta api, kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Zunerfin di Bandung, Senin.

"Perubahan Gapeka 2014 ini diharpakan bisa mendorong minat penggunaan angkutan barang dan kontainer ke Kereta Api, potensinya cukup besar karena pengangkutan barang bisa lebih cepat," kata Zunerfin di Bandung.

Ia menyebutkan, dengan peralihan angkutan barang dari moda angkutan darat atau truk ke KA akan mengurangi beban jalan raya dan polusi udara. Ia menyebutkan dengan adanya Gapeka baru maka perjalanan KA dijamin lebih lancar.

"Perubahan Gapeka 2014 menjamin kecepatan KA lebih maksimal menyusul dioperasikannya rel dua jalur di Pantura," katanya.

Dengan beroperasinya jalur ganda di Pantura, kata dia bia mengurangi frekuensi persilangan KA di lintas utara yakni dari 18.863 persilangan pada Gapeka 2013 menjadi 7.643 persilangan pada Gapeka 2014.

Menyusul pemberlakuan Gapeka baru, maka tujuh KA yang dioperasikan PTKA Daop II Bandung mengalami perubahan jadwal pemberangkatan, terutama untuk KA Malabar Bandung Malang dari Stasiun Bandung yang biasanya berangkat 15.35 WIB menjadi pukul 18.00 WIB. Selain itu KA Turangga juga mengalami pemajuan pemberangkatan dari biasanya pukul 20.00 WIB menjadi pukul 19.00 WIB.

Pemajuan jadwal pemberangkatan juga bagi KA Mutiara Selatan Bandung - Surabaya dari pukul 17.00 WIB ke pukul 16.00 WIB. Sedangkan Ka Harina Bandung - Semarang - Surabaya dari jadwal pukul 16.00 WIB menjadi pukul 17.15 WIB.***2***

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014