Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup melemah 10,05 poin atau 0,14 persen ke posisi 7.209,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,19 poin atau 0,12 persen ke posisi 964,17.
"China memutuskan untuk mempertahankan loan prime rate 1 tahun dan 5 tahun masing- masing 3,45 persen dan 4,2 persen. Hari ini Bank Indonesia (BI) memutuskan suku bunga acuan tetap sebesar 6 persen," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Kamis.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20-21 Desember 2023 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya atau BI rate sebesar 6 persen.
Suku bunga deposit facility juga dipertahankan sebesar 5,25 persen, dan suku bunga lending facility juga tetap sebesar 6,75 persen.
"Keputusan Bank Indonesia mempertahankan BI rate pada level 6 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah," kata Gubernur BI Perry Warjiyo.
Selain itu, fokus juga tertuju pada debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan digelar pekan ini tepatnya pada Jumat (22/12).
Bagi pelaku pasar keuangan, debat menjadi penting karena setidaknya bisa memberi petunjuk kemana arah kebijakan masing-masing cawapres, dimana akan berdampak besar terhadap kebijakan ekonomi Indonesia ke depan.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa kawasan Asia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023