Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat mendirikan posko bersama supaya bisa merespons dan menangani kejadian bencana dengan cepat selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pada masa mobilitas warga meningkat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya menyampaikan bahwa posko bersama didirikan di jalur jalan utama dan sejumlah tempat wisata, termasuk daerah Sindangbarang dan Cidaun.
Baca juga: BPBD Cianjur tuntaskan penanganan 167 bencana alam pada 2023
"Posko bersama akan memberikan berbagai pelayanan, termasuk kesehatan bagi wisatawan atau pendatang yang melintas," katanya di Cianjur, Kamis.
"Keberadaannya untuk memudahkan pengawasan dan penanganan ketika terjadi bencana saat libur Natal dan tahun baru," katanya.
Menurut dia, BPBD juga akan menempatkan sukarelawan untuk memantau kegiatan di objek-objek wisata selama libur akhir tahun.
"Kita tempatkan beberapa orang relawan untuk mengawasi dan memantau situasi di setiap obyek wisata, termasuk mengimbau wisatawan untuk tidak mendekat ke bawah air terjun atau pinggir pantai ketika hujan turun deras," katanya.
Selain itu, ia menyampaikan, sebanyak 1.800 sukarelawan ditempatkan di wilayah desa dan kecamatan untuk melakukan pemantauan wilayah serta melaporkan kejadian bencana yang terjadi di daerah penugasan.
Baca juga: Cianjur tetapkan status siaga bencana di seluruh wilayah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya menyampaikan bahwa posko bersama didirikan di jalur jalan utama dan sejumlah tempat wisata, termasuk daerah Sindangbarang dan Cidaun.
Baca juga: BPBD Cianjur tuntaskan penanganan 167 bencana alam pada 2023
"Posko bersama akan memberikan berbagai pelayanan, termasuk kesehatan bagi wisatawan atau pendatang yang melintas," katanya di Cianjur, Kamis.
"Keberadaannya untuk memudahkan pengawasan dan penanganan ketika terjadi bencana saat libur Natal dan tahun baru," katanya.
Menurut dia, BPBD juga akan menempatkan sukarelawan untuk memantau kegiatan di objek-objek wisata selama libur akhir tahun.
"Kita tempatkan beberapa orang relawan untuk mengawasi dan memantau situasi di setiap obyek wisata, termasuk mengimbau wisatawan untuk tidak mendekat ke bawah air terjun atau pinggir pantai ketika hujan turun deras," katanya.
Selain itu, ia menyampaikan, sebanyak 1.800 sukarelawan ditempatkan di wilayah desa dan kecamatan untuk melakukan pemantauan wilayah serta melaporkan kejadian bencana yang terjadi di daerah penugasan.
Baca juga: Cianjur tetapkan status siaga bencana di seluruh wilayah
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023