Antarajawabarat.com,3/5 - Para eksportir di daerah Pantura Kabupaten Indramayu dan Cirebon, Jawa Barat, mengaku kesulitan penuhi pesanan mangga gedong gincu.

"Pesanan mangga gedong gincu untuk kebutuhan ekspor cukup tinggi, tidak sebanding dengan hasil panen, karena terkendala cuaca," kata Waskin, salah seorang eksportir mangga gedong gincu di Cirebon, Sabtu.

Menurut dia, permintaan ekspor mangga gedong gincu hasil panen petani Indramayu, Majalengka, Cirebon cukup tinggi, selain Timur Tengah, pasar asia menjanjikan, tetapi kendalanya produksi mangga tersebut terbatas.

"Ekpor mangga gedong gincu bisa memenuhi pesanan saat panen raya, diluar musim kesulitan padahal petani bisa memanfaatkan kesempatan tersebut,"katanya.

Sementara itu Kholid eksportir mangga lain, dirinya mengaku pesanan ekspor mangga gedong gincu sering terabaikan, karena prosuki mangga bisa diandalkan saat panen, setelah itu mereka sudah mendapatkan pasokan.

Gedong mangga gincu, kata dia, kian diminati pasar ekspor kesempatan bagi para petani di Majalengka, Indramayu dan Cirebon untuk mengembangkan mangga tersebut, sehingga pesanan bisa terpenuhi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Efendi menuturkan, budidaya mangga gedong gincu semakin diminati para petani lokal, karena permintaan ekspor cukup tinggi.

"Pihaknya akan terus mengembangkan mangga gedong gincu yang mampu berbuah diluar musim, sehingga kebutuhan eskpor bisa terpenuhi,"katanya.***3***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014