Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan guna mengantisipasi kembali meningkatnya kasus COVID-19 terutama saat libur panjang natal dan tahun baru dengan melibatkan seluruh tenaga kesehatan di daerah itu.
Kepala Dinkes Cianjur Yusman Faisal di Cianjur, Jumat, mengatakan tenaga kesehatan di masing-masing kecamatan di Cianjur diminta untuk melakukan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan yang harus diterapkan saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Cianjur tetapkan status siaga bencana di seluruh wilayah
"Kami juga menyiapkan ruang isolasi di setiap puskesmas yang ada di Cianjur, guna mengantisipasi ketika ditemukan kembali warga yang terpapar COVID-19 dapat langsung ditangani cepat, sehingga tidak cepat menyebar seperti tahun sebelumnya," katanya.
Berbagai upaya antisipasi dilakukan saat masuknya libur panjang natal dan tahun baru dengan tingginya kunjungan pendatang dari luar kota ke sejumlah wilayah di Cianjur, terutama di wilayah yang banyak terdapat obyek wisata seperti Puncak-Cipanas.
Pihaknya menyiagakan tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas yang ada agar tetap bertugas memberikan pelayanan saat libur panjang guna mengantisipasi ketika ditemukan kasus COVID-19 dapat langsung dilakukan penanganan sesuai prosedur.
"Kami juga berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit untuk menyiapkan ruang isolasi COVID-19, sehingga saat ditemukan kasus dapat langsung ditangani sesuai prosedur agar tidak menyebar," katanya.
Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur Irvan Nur Fauzy, mengatakan sudah menyiapkan ruang isolasi sebanyak enam ruangan atau kamar yang dua diantaranya terletak di ruang IGD dan akan menambah ruangan lain ketika dibutuhkan.
"Sesuai petunjuk dari Kementerian Kesehatan, kami sudah menyiapkan enam ruangan isolasi di rumah sakit guna penanganan cepat ketika kembali ditemukan kasus COVID-19," katanya.
Bahkan tambah dia, pihaknya menyiagakan petugas saat libur panjang natal dan tahun baru, guna memberikan pelayanan cepat ketika terdapat pasien dengan kasus COVID-19."Kami sudah siapkan termasuk petugas yang siaga 24 jam dalam memberikan pelayanan untuk pasien sesuai prosedur penanganan COVID-19," katanya.
Baca juga: PMI Cianjur kirim logistik dan relawan untuk korban gempa Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Dinkes Cianjur Yusman Faisal di Cianjur, Jumat, mengatakan tenaga kesehatan di masing-masing kecamatan di Cianjur diminta untuk melakukan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan yang harus diterapkan saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Cianjur tetapkan status siaga bencana di seluruh wilayah
"Kami juga menyiapkan ruang isolasi di setiap puskesmas yang ada di Cianjur, guna mengantisipasi ketika ditemukan kembali warga yang terpapar COVID-19 dapat langsung ditangani cepat, sehingga tidak cepat menyebar seperti tahun sebelumnya," katanya.
Berbagai upaya antisipasi dilakukan saat masuknya libur panjang natal dan tahun baru dengan tingginya kunjungan pendatang dari luar kota ke sejumlah wilayah di Cianjur, terutama di wilayah yang banyak terdapat obyek wisata seperti Puncak-Cipanas.
Pihaknya menyiagakan tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas yang ada agar tetap bertugas memberikan pelayanan saat libur panjang guna mengantisipasi ketika ditemukan kasus COVID-19 dapat langsung dilakukan penanganan sesuai prosedur.
"Kami juga berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit untuk menyiapkan ruang isolasi COVID-19, sehingga saat ditemukan kasus dapat langsung ditangani sesuai prosedur agar tidak menyebar," katanya.
Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur Irvan Nur Fauzy, mengatakan sudah menyiapkan ruang isolasi sebanyak enam ruangan atau kamar yang dua diantaranya terletak di ruang IGD dan akan menambah ruangan lain ketika dibutuhkan.
"Sesuai petunjuk dari Kementerian Kesehatan, kami sudah menyiapkan enam ruangan isolasi di rumah sakit guna penanganan cepat ketika kembali ditemukan kasus COVID-19," katanya.
Bahkan tambah dia, pihaknya menyiagakan petugas saat libur panjang natal dan tahun baru, guna memberikan pelayanan cepat ketika terdapat pasien dengan kasus COVID-19."Kami sudah siapkan termasuk petugas yang siaga 24 jam dalam memberikan pelayanan untuk pasien sesuai prosedur penanganan COVID-19," katanya.
Baca juga: PMI Cianjur kirim logistik dan relawan untuk korban gempa Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023