PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 perusahaan beraset skala besar di atas Rp250 miliar berada dalam antrean (pipeline) pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di pasar saham Indonesia.

Selain itu, dalam antrean IPO juga terdapat sebanyak 16 perusahaan beraset skala menengah antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, serta satu perusahaan beraset skala kecil di bawah Rp50 miliar.

“Sampai 8 Desember 2023, telah tercatat 79 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp54,14 triliun,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada awak media di Jakarta, Senin.

Dari total 27 perusahaan dalam antrean IPO itu, Nyoman menjelaskan enam perusahaan sektor barang konsumen non primer, lima perusahaan sektor industri, tiga perusahaan sektor barang konsumen primer, dan tiga perusahaan sektor infrastruktur.

Kemudian, tiga perusahaan sektor barang baku, tiga perusahaan sektor teknologi, dua perusahaan sektor energi.

Terdapat 27 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue di BEI hingga 8 Desember 2023, dengan total nilai mencapai Rp40,9 triliun.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 10 perusahaan beraset besar antri gelar IPO di BEI

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023