Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Kemenko Perekonomian dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk mengoptimalisasi pengembangan Kawasan Rebana.

Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo menjelaskan, kerja sama tersebut di antaranya untuk membahas rencana pengembangan wilayah dan penguatan framework kawasan Rebana, serta peningkatan kapasitas implementasi Rebana Metropolitan Management Authority (RMMA) di kawasan tersebut.

“Pengembangan Kawasan Rebana akan konsisten dengan strategi pengembangan ekonomi Pemerintah Indonesia yang mengintegrasikan rencana pengembangan industri dan infrastruktur, mengoptimalkan dampak ekonomi dari PSN Pelabuhan Internasional Patimban dan jalan tol trans Jawa salah satu infrastruktur proritas di Kawasan Rebana,” kata Wahyu melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Komitmen dari kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Record of Discussion (RoD) di Graha Sawala Kemenko Perekonomian pada Kamis (7/12).

Pelabuhan Internasional Patimban sendiri merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di kawasan Rebana Provinsi Jawa Barat dan menyerap biaya investasi sebesar Rp5,02 triliun dan biaya konstruksi sebesar Rp2,45 triliun.

Sementara itu, Kawasan Rebana meliputi 7 Kabupaten dan Kota yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah gandeng JICA optimalkan pengembangan Kawasan Rebana

Pewarta: Bayu Saputra

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023