Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat memberikan bantuan sambungan listrik gratis kepada 1.200 warga kurang mampu atau miskin di daerah itu lewat program Bedas Caang Baranang.
"Kabupaten Bandung kan salah satu penghasil energi listrik di Indonesia, namun ironisnya masih banyak warga yang belum menikmati sambungan listrik. Oleh karena itu, kami meluncurkan program Bedas Caang Baranang," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis.
Dadang menjelaskan program bantuan pemasangan listrik gratis tersebut diperuntukkan bagi keluarga miskin yang belum memiliki sambungan listrik.
“Diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung dapat memiliki dan menikmati sambungan listrik di rumah masing-masing,” katanya.
Menurut dia, hingga saat ini masih ada beberapa wilayah di Kabupaten Bandung yang masyarakatnya belum menikmati sambungan listrik. Termasuk beberapa wilayah yang berada di sekitar wilayah pembangkit listrik.
Oleh karena itu, Dadang mengatakan Pemkab Bandung telah menggandeng berbagai perusahaan penghasil listrik untuk diajak berkontribusi memberikan layanan sambungan listrik gratis bagi masyarakat yang belum menikmati listrik.
"Termasuk dalam peluncuran program Bedas Caang Baranang di Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey. Pemasangan listriknya merupakan program CSR PT Geo Dipa Energi Unit Patuha," kata dia.
Selain itu, kata dia perusahaan tersebut juga telah memberikan bantuan sambungan listrik sebanyak 139 titik dan bantuan listrik berupa panel surya kepada pemerintah daerah.
"Saya sangat mengapresiasi program pemasangan sambungan listrik melalui CSR PT GEO Dipa Energi sebagai salah satu bentuk dukungan perusahaan panas bumi terhadap program Bedas Caang Baranang," kata Dadang.
Menurut data pemerintah daerah, bahwa masyarakat Kabupaten Bandung yang belum memiliki sambungan listrik hingga tahun 2022 yakni sebanyak 3.341 kepala keluarga (KK).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023