Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah seiring pelaku pasar 'wait and see' risalah Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed pada malam ini waktu Indonesia.

IHSG ditutup melemah 33,10 poin atau 0,47 persen ke posisi 6.961,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,95 poin atau 0,32 persen ke posisi 915,72.

“Bursa Asia bergerak mixed di tengah aksi ‘wait and see’ para investor menantikan risalah FOMC sebagai pedoman kemana langkah tingkat suku bunga The Fed selanjutnya,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Dari mancanegara, yield US Treasury bertenor 10 tahun menurun 2,9 basis poin (bps) menjadi 4,393 persen, sehingga membuat dolar Amerika Serikat (AS) melemah.

Di sisi lain, Yen menguat 0,22 persen menjadi 148,03 per dolar AS, menjauh dari level terendah selama satu tahun di level 151,92 yang disentuh pada pekan lalu.

Namun demikian, beberapa ancaman masih menghantui pasar global, seperti peperangan antara Israel vs Hamas yang masih berlanjut, dan juga perekonomian Australia yang masih belum seimbang.

Pada Selasa (21/11), Kepala Reserve Bank of Australia mengatakan bahwa inflasi akan menjadi tantangan besar Australia selama satu hingga dua tahun ke depan, sehingga, mau tidak mau Reserve Bank of Australia memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga ke level tertinggi selama 12 tahun untuk menekan inflasi di negara tersebut.

Beberapa peristiwa akan menggerakkan pasar pada pekan ini, diantaranya risalah FOMC yang akan menjadi pedoman para pelaku pasar untuk menentukan langkah, Reserve Bank of Australia akan merilis risalah terkait keputusan suku bunganya.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) pada Kamis (23/11) yang diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunganya pada level 6 persen, serta Jepang yang merilis data inflasinya pada Jumat (24/11).

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup melemah, pasar ‘wait and see' risalah FOMC The Fed

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023