Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku cocok dengan Nahdlatul Ulama (NU) karena mengajarkan Islam yang sejuk, toleran dan melindungi masyarakat Indonesia.

Dalam sambutan pada pengukuhan Guru Besar Kehormatan Universitas Islam Malang (Unisma) Prof. Dr. KH. Ali Masykur Moesa S.H., M.Hum, M.Si., di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, Prabowo mengatakan dirinya juga dekat dengan mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Kayaknya, saya sejak dulu memang cocok dengan NU, saya juga dekat dengan Gus Dur, jadi saya jenderal, tapi saya juga Gusdurian," kata Prabowo.

Prabowo menjelaskan kedekatan tersebut disebabkan NU sangat menjaga Islam yang moderat, sejuk, dan melindungi semuanya. Ia mengaku kedekatannya dengan NU sudah dipupuk sejak lama dengan hubungan dari berbagai organisasi yang dilahirkan NU.

"NU mengajarkan Islam yang sejuk, toleran, melindungi semua, nggak mengizinkan kekerasan, ekstremisme. Jadi, dari dulu saya dekat dengan Ansor, dengan NU, saya juga Gusdurian," katanya.

Pada hari yang sama, Menhan Prabowo saat membuka Mukernas III Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) di Kompleks Pasca Sarjana Pesantren Al Hikam Malang. Ia mengajak bangsa Indonesia bersatu karena bangsa Indonesia adalah satu saudara besar.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo Subianto mengaku cocok dengan NU

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023