Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah seiring para pelaku pasar  mencermati atau ‘wait and see’ pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada malam ini waktu Indonesia.

IHSG ditutup melemah 39,68 poin atau 0,58 persen ke posisi 6.804,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,67 poin atau 0,73 persen ke posisi 906,75.

“Pergerakan IHSG hari ini terkoreksi cukup dalam, hal ini sejalan dengan pergerakan bursa regional yang juga mayoritas bergerak terkoreksi,” ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.

Didit memperkirakan dari sisi sentimen para pelaku pasar masih cenderung “wait and see” terhadap pidato Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed Jerome Powell pada malam ini, ditambah dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor meningkat yaitu sektor kesehatan sebesar 0,69 persen.

Spuluh sektor turun yaitu sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,55 persen, diikuti sektor energi dan sektor industri yang masing- masing turun minus 1,45 persen dan 0,91 persen.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup melemah, pasar ‘wait and see’ pidato Ketua Fed

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023