Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama melakukan shalat gaib untuk mendoakan para warga sipil Palestina yang mati syahid akibat serangan militer Israel.
"Saya hanya ingin mengajak bapak dan ibu sekalian, semua saudara-saudara saya untuk bersama-sama melakukan shalat gaib untuk para syahid (syuhada) yang menjadi korban Israel, yang menjadi korban agresi Israel," kata Yaqut Cholil Qoumas saat berorasi di panggung "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" di Monas, Jakarta Pusat, Minggu pagi.
Menag juga mendoakan agar Bangsa Palestina segera mendapatkan kemerdekaan, keadilan, dan kedamaian.
"Kita semua berkumpul di sini karena kita mencintai Bangsa Palestina, karena kita mencintai rakyat Palestina," kata Menag Yaqut disambut riuh massa yang memadati tempat kegiatan.
Selain Menag Yaqut, terdapat juga sejumlah pejabat negara yang hadir dalam Aksi Damai Bela Palestina itu, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ribuan massa memenuhi kawasan Monas untuk mengikuti Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina sejak Minggu pagi.
Massa yang sebagian besar mengenakan baju putih mulai memadati Monas pukul 06.00 WIB.
Jangan Ragukan Sikap Pemerintah RI Terhadap Palestina
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi yang hadir dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, menyatakan, masyarakat tidak perlu ragu dengan sikap Pemerintah Indonesia atas kemerdekaan Palestina.
Hal itu disampaikan Muhadjir saat bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hadir di aksi tersebut.
"Saya hadir mewakili Pemerintah Republik Indonesia, bertiga, tidak main-main, Menko PMK, Menteri Luar Negeri dan Menteri Agama," katanya pada Aksi Bela Palestina di Monas, Ahad.
Dia menjelaskan, kehadirannya ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo. "Ditugaskan oleh bapak presiden. Apa artinya? Artinya kita semua jangan ragu dengan sikap Pemerintah Indonesia, kita akan dukung Palestina dengan seluruh kekuatan kita sampai Palestina merdeka," katanya.
Muhadjir juga mengajak semuanya bersalawat agar manfaat salawat bisa memperkuat doa dan agar doa-doa seluruh rakyat Indonesia terutama yang hadir di Monas ini segera dikabulkan oleh Allah.
"Agar rakyat Palestina terlepas dari penderitaan yang berkepanjangan " kata dia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan pertama dari Indonesia telah diberangkatkan ke Palestina.
"Kemarin bantuan pertama sudah diberangkatkan langsung oleh Presiden Jokowi dan ini bukan hanya bantuan pemerintah tetapi seluruh masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui lembaga-lembaga kemanusiaan, " katanya.
Retno juga menyampaikan bahwa pemerintah dengan tegas bahwa Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.
Sebagian besar dari mereka membawa bendera, syal, dan menggunakan baju berlambang Palestina, hingga poster kecaman atas serangan Israel yang berdampak kematian bagi ribuan rakyat sipil Palestina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag ajak masyarakat shalat gaib untuk Palestina
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Saya hanya ingin mengajak bapak dan ibu sekalian, semua saudara-saudara saya untuk bersama-sama melakukan shalat gaib untuk para syahid (syuhada) yang menjadi korban Israel, yang menjadi korban agresi Israel," kata Yaqut Cholil Qoumas saat berorasi di panggung "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" di Monas, Jakarta Pusat, Minggu pagi.
Menag juga mendoakan agar Bangsa Palestina segera mendapatkan kemerdekaan, keadilan, dan kedamaian.
"Kita semua berkumpul di sini karena kita mencintai Bangsa Palestina, karena kita mencintai rakyat Palestina," kata Menag Yaqut disambut riuh massa yang memadati tempat kegiatan.
Selain Menag Yaqut, terdapat juga sejumlah pejabat negara yang hadir dalam Aksi Damai Bela Palestina itu, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ribuan massa memenuhi kawasan Monas untuk mengikuti Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina sejak Minggu pagi.
Massa yang sebagian besar mengenakan baju putih mulai memadati Monas pukul 06.00 WIB.
Jangan Ragukan Sikap Pemerintah RI Terhadap Palestina
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi yang hadir dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, menyatakan, masyarakat tidak perlu ragu dengan sikap Pemerintah Indonesia atas kemerdekaan Palestina.
Hal itu disampaikan Muhadjir saat bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hadir di aksi tersebut.
"Saya hadir mewakili Pemerintah Republik Indonesia, bertiga, tidak main-main, Menko PMK, Menteri Luar Negeri dan Menteri Agama," katanya pada Aksi Bela Palestina di Monas, Ahad.
Dia menjelaskan, kehadirannya ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo. "Ditugaskan oleh bapak presiden. Apa artinya? Artinya kita semua jangan ragu dengan sikap Pemerintah Indonesia, kita akan dukung Palestina dengan seluruh kekuatan kita sampai Palestina merdeka," katanya.
Muhadjir juga mengajak semuanya bersalawat agar manfaat salawat bisa memperkuat doa dan agar doa-doa seluruh rakyat Indonesia terutama yang hadir di Monas ini segera dikabulkan oleh Allah.
"Agar rakyat Palestina terlepas dari penderitaan yang berkepanjangan " kata dia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan pertama dari Indonesia telah diberangkatkan ke Palestina.
"Kemarin bantuan pertama sudah diberangkatkan langsung oleh Presiden Jokowi dan ini bukan hanya bantuan pemerintah tetapi seluruh masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui lembaga-lembaga kemanusiaan, " katanya.
Retno juga menyampaikan bahwa pemerintah dengan tegas bahwa Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.
Sebagian besar dari mereka membawa bendera, syal, dan menggunakan baju berlambang Palestina, hingga poster kecaman atas serangan Israel yang berdampak kematian bagi ribuan rakyat sipil Palestina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag ajak masyarakat shalat gaib untuk Palestina
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023