Antarajawabarat.com, 10/3 - Aspac Jakarta berhasil pecundangi tuan rumah Garuda Kukar Bandung denga skor telak 78-45, dalam laga lanjutan Speedy National Baskeball League (NBL) di GOR C-Tra Arena Cikutra Bandung, Minggu.
Pada quarter pertama Aspac langsung tancap gas pada lima menit pertama lewat three point Pringgo Regowo. Garuda yang bermain di hadapan pendukung setianya tampak kesulitan menembus pertahanan Aspac. Bahkan sampai dua menit quarter pertama tersisa Aspac sempat mengguli Garuda hingga 12-2, sampai akhirnya quarter pertama berakhir 23-9 untuk keunggulan Aspac.
Aspac semakin menggila pada quarter dua. Kali ini melalui poin sumbangan Oki Sanjaya, Aspac sempat unggul 30-9. Garuda tampak kewalahan dalam mengantisipasi rebound. Sampai berakhirnya quarter dua, Aspac unggul jauh 41-13.
Quarter tiga Garuda mencoba untuk bangkit. Perlahan Garuda mampu memperkecil ketertinggalan mereka. Melalui poin dari Fadlan Minallah, garuda sempat mendekatkan poin mereka dengan Aspac menjadi 49-22. Poin terakhir di quarter tiga mampu dicetak Garuda melalui Muhammad Falconi, yang membuat skor berjarak 21 poin. Aspac masih unggul 51-30.
Quarter terakhir Aspac kembali menggila. Mereka kembali menjauh diantaranya lewat free throw sempurna Andakara Dhyaksa dan back to back poin dari Oki Sanjaya yang membuat mereka unggul 71-40.
Penonton sempat terhibur melalui peragaan all lay up slam dunk dari Ebrahim Lopez di menit akhir quarter empat. Sampai akhir pertandingan, Aspac pun menang 78-45 atas Garuda Bandung.
Asisten pelatih dari Aspac, Antonius Joko Endratmo, mengatakan kemenangan atas Garuda di Bandung adalah hal penting bagi mental timnya. Ia mengatakan pertahanan adalah kunci mereka tampil luar biasa hari ini.
"Seneng ya bisa menang di Bandung. Untung pertahanan kita bagus, sayang kita jelek di three point tadi. Ya pertandingan selanjutnya ya kita harus maksimal," katanya.
Sedangkan pelatih Garuda Bandung, Antonius F Rinaldo, mengatakan kalau faktor kelelahan adalah salah satu penyebab timnya kalah hari ini.
"Anak-anak kelelahan tadi, yang penting kita ga boleh tergelincir lagi, apa lagi lawan tim papan bawah. Intinya amankan dulu untuk lolos ke championship," katanya.
Wage Semeru
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Pada quarter pertama Aspac langsung tancap gas pada lima menit pertama lewat three point Pringgo Regowo. Garuda yang bermain di hadapan pendukung setianya tampak kesulitan menembus pertahanan Aspac. Bahkan sampai dua menit quarter pertama tersisa Aspac sempat mengguli Garuda hingga 12-2, sampai akhirnya quarter pertama berakhir 23-9 untuk keunggulan Aspac.
Aspac semakin menggila pada quarter dua. Kali ini melalui poin sumbangan Oki Sanjaya, Aspac sempat unggul 30-9. Garuda tampak kewalahan dalam mengantisipasi rebound. Sampai berakhirnya quarter dua, Aspac unggul jauh 41-13.
Quarter tiga Garuda mencoba untuk bangkit. Perlahan Garuda mampu memperkecil ketertinggalan mereka. Melalui poin dari Fadlan Minallah, garuda sempat mendekatkan poin mereka dengan Aspac menjadi 49-22. Poin terakhir di quarter tiga mampu dicetak Garuda melalui Muhammad Falconi, yang membuat skor berjarak 21 poin. Aspac masih unggul 51-30.
Quarter terakhir Aspac kembali menggila. Mereka kembali menjauh diantaranya lewat free throw sempurna Andakara Dhyaksa dan back to back poin dari Oki Sanjaya yang membuat mereka unggul 71-40.
Penonton sempat terhibur melalui peragaan all lay up slam dunk dari Ebrahim Lopez di menit akhir quarter empat. Sampai akhir pertandingan, Aspac pun menang 78-45 atas Garuda Bandung.
Asisten pelatih dari Aspac, Antonius Joko Endratmo, mengatakan kemenangan atas Garuda di Bandung adalah hal penting bagi mental timnya. Ia mengatakan pertahanan adalah kunci mereka tampil luar biasa hari ini.
"Seneng ya bisa menang di Bandung. Untung pertahanan kita bagus, sayang kita jelek di three point tadi. Ya pertandingan selanjutnya ya kita harus maksimal," katanya.
Sedangkan pelatih Garuda Bandung, Antonius F Rinaldo, mengatakan kalau faktor kelelahan adalah salah satu penyebab timnya kalah hari ini.
"Anak-anak kelelahan tadi, yang penting kita ga boleh tergelincir lagi, apa lagi lawan tim papan bawah. Intinya amankan dulu untuk lolos ke championship," katanya.
Wage Semeru
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014