Orang-orang bisa mencegah terkena osteoporosis melalui gaya hidup sehat termasuk menghindari rebahan dan rutin berolahraga, menurut dokter spesialis orthopedi dan traumatologi dr Troydimas Panjaitan, Sp.OT (K).
"Karena seiring dengan bertambahnya usia, kelak otot melemah dan meningkatkan risiko patah tulang," kata Troydimas melalui siaran pers Sequis, Rabu (1/11).
Troydimas, yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, juga menyarankan orang-orang mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol serta merokok karena dapat merusak kepadatan tulang sebagai penyebab osteoporosis.
Osteoporosis merupakan penyakit sistemik pada tulang yang ditandai beberapa hal, seperti penurunan massa tulang, kehilangan kekuatan tulang, perubahan struktural tulang, serta gangguan pada integritas tulang yang dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan patah atau fraktur. Selain itu, postur tubuh mereka dengan osteoporosis terlihat membungkuk dan terasa nyeri pada tulang yang mengalami kelainan pada ruas tulang belakang.
Troydimas mengingatkan kepadatan tulang manusia mencapai puncaknya pada usia 35 tahun. Kemudian, di atas 40 tahun, penyerapan tulang akan lebih cepat daripada pembentukan tulang baru.
Menurut dia, faktor genetik ikut menentukan risiko seseorang terkena osteoporosis. Jika ada riwayat keluarga yang mengalami osteoporosis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hindari gaya hidup rebahan demi cegah kena osteoporosis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Karena seiring dengan bertambahnya usia, kelak otot melemah dan meningkatkan risiko patah tulang," kata Troydimas melalui siaran pers Sequis, Rabu (1/11).
Troydimas, yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, juga menyarankan orang-orang mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol serta merokok karena dapat merusak kepadatan tulang sebagai penyebab osteoporosis.
Osteoporosis merupakan penyakit sistemik pada tulang yang ditandai beberapa hal, seperti penurunan massa tulang, kehilangan kekuatan tulang, perubahan struktural tulang, serta gangguan pada integritas tulang yang dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan patah atau fraktur. Selain itu, postur tubuh mereka dengan osteoporosis terlihat membungkuk dan terasa nyeri pada tulang yang mengalami kelainan pada ruas tulang belakang.
Troydimas mengingatkan kepadatan tulang manusia mencapai puncaknya pada usia 35 tahun. Kemudian, di atas 40 tahun, penyerapan tulang akan lebih cepat daripada pembentukan tulang baru.
Menurut dia, faktor genetik ikut menentukan risiko seseorang terkena osteoporosis. Jika ada riwayat keluarga yang mengalami osteoporosis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hindari gaya hidup rebahan demi cegah kena osteoporosis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023