Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa pasar balapan MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat telah terbentuk, hdibuktikan dengan meningkatkan jumlah penonton di tahun kedua.
Erick menyebutkan, jumlah total penonton pada MotoGP 2023 mencapai 102.929 orang. Jumlah terbanyak terjadi di hari balapan yang mencapai 73.129 orang. Sedangkan pada 2022, jumlahnya tercatat 102.801 orang.
"Hal ini menandakan market dari balapan yang masuk kalender dunia ini mulai terpetakan. Mulai dari market para penonton yang berasal dari Jakarta, atau Jawa Timur, bahkan dari Bali dan Lombok sendiri," ujar Erick melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Menurut Erick, peningkatan jumlah penonton ini harus menjadi kajian bagi pengelola Mandalika GP, agar ke depannya dapat terus terjadi peningkatan.
Lebih lanjut, Erick meminta agar pengelola MotoGP dapat menghadirkan acara-acara lain untuk lebih menarik minat pengunjung.
"Kegiatan tambahan tak hanya akan mendatangkan penonton, tapi dengan adanya pameran (usaha mikro, kecil dan menengah) UMKM atau sejenisnya, maka meningkatkan daya tarik dari wisatawan mancanegara dan lokal dalam memberikan dampak ekonomi dan multiplier efek bagi masyarakat sekitarnya," kata Erick.
Erick juga menyambut positif kolaborasi dan sinergi yang dilakukan perusahaan BUMN, seperti Injourney, ITDC, Pertamina, dan BUMN pendukung lainnya sehingga balapan MotoGP tahun ini bisa berjalan dengan baik.
Menurutnya, pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur telah dilakukan dengan sangat matang oleh BUMN yang terlibat sehingga penyelenggaraan MotoGP kali ini jauh lebih baik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir sebut pasar penonton MotoGP telah terbentuk
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Erick menyebutkan, jumlah total penonton pada MotoGP 2023 mencapai 102.929 orang. Jumlah terbanyak terjadi di hari balapan yang mencapai 73.129 orang. Sedangkan pada 2022, jumlahnya tercatat 102.801 orang.
"Hal ini menandakan market dari balapan yang masuk kalender dunia ini mulai terpetakan. Mulai dari market para penonton yang berasal dari Jakarta, atau Jawa Timur, bahkan dari Bali dan Lombok sendiri," ujar Erick melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Menurut Erick, peningkatan jumlah penonton ini harus menjadi kajian bagi pengelola Mandalika GP, agar ke depannya dapat terus terjadi peningkatan.
Lebih lanjut, Erick meminta agar pengelola MotoGP dapat menghadirkan acara-acara lain untuk lebih menarik minat pengunjung.
"Kegiatan tambahan tak hanya akan mendatangkan penonton, tapi dengan adanya pameran (usaha mikro, kecil dan menengah) UMKM atau sejenisnya, maka meningkatkan daya tarik dari wisatawan mancanegara dan lokal dalam memberikan dampak ekonomi dan multiplier efek bagi masyarakat sekitarnya," kata Erick.
Erick juga menyambut positif kolaborasi dan sinergi yang dilakukan perusahaan BUMN, seperti Injourney, ITDC, Pertamina, dan BUMN pendukung lainnya sehingga balapan MotoGP tahun ini bisa berjalan dengan baik.
Menurutnya, pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur telah dilakukan dengan sangat matang oleh BUMN yang terlibat sehingga penyelenggaraan MotoGP kali ini jauh lebih baik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir sebut pasar penonton MotoGP telah terbentuk
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023