Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pergelaran MotoGP Mandalika 2023 yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat, pada 13 - 15 Oktober 2023 sebagai ajang untuk mempromosikan nation branding Wonderful Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan MotoGP Mandalika merupakan salah satu ajang wisata olahraga terbesar di Tanah Air.
Menurutnya, keramaian pengunjung pada MotoGP Mandalika baik secara langsung maupun melalui tayangan langsung internasional merupakan momentum yang efektif untuk mempromosikan Wonderful Indonesia.
"MotoGP memiliki kelompok pendukung yang fanatik dalam jumlah besar. Hal itulah yang kami garap terlebih Indonesia merupakan salah satu fans terbesar MotoGP di dunia,” kata Sandiaga.
Selain itu, terangnya, balapan yang diselenggarakan oleh Dorna ini akan diliput sekitar 119 mitra media dan menjangkau lebih dari 200 negara yang dapat membuat Wonderful Indonesia semakin dikenal dunia.
Sandiaga menjelaskan pemasangan nation branding Wonderful Indonesia dilakukan di berbagai titik di dalam sirkuit Mandalika dan sekitarnya. Branding Wonderful Indonesia ditempatkan di tikungan 16 dan 18 Sirkuit Mandalika, Wonderful Hiils (Bukit 360), dan beberapa titik lainnya.
Selain itu, brand Wonderful Indonesia juga akan dipasang di kendaraan yang akan membawa pembalap MotoGP dalam parade keliling sirkuit Mandalika sebelum sesi warm up lap.
Tidak hanya di dalam sirkuit, Wonderful Indonesia akan menyemarakkan area di luar sirkuit dalam berbagai bentuk seperti signage, neon box, umbul-umbul, shuttle bus.
Wonderful Indonesia juga akan dihadirkan pada side event Mandalika Seru yaitu bazar ekonomi kreatif yang berlangsung selama tiga hari yang akan memberikan kesempatan untuk pelaku ekonomi kreatif untuk dikenal masyarakat luas.
Wonderful Indonesia juga akan dihadirkan pada side event Mandalika Seru yaitu bazar ekonomi kreatif yang berlangsung selama tiga hari yang akan memberikan kesempatan untuk pelaku ekonomi kreatif untuk dikenal masyarakat luas.
Sandiaga mengatakan, dalam country brand strategy rating, Wonderful Indonesia berada di peringkat 25. Hal tersebut menambah daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Dia menuturkan Wonderful Indonesia sebagai brand equity telah menjadi identitas dari industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang telah dikenal di dunia.
“Event MotoGP Mandalika juga menjadi strategi untuk memperkenalkan salah satu destinasi super prioritas Mandalika dan tentunya untuk mendorong masyarakat agar berwisata #DiIndonesiaAja”, tambah Sandiaga.
Sandiaga optimistis bahwa industri wisata olahraga MotoGP akan menjadi peluang yang terus berkembang. Ditambah lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan Mandalika selama 10 tahun sejak tahun 2021.
Merujuk MotoGP Mandalika 2022, terang Sandiaga, penyelenggaraan ajang tersebut memberikan dampak ekonomi mencapai Rp3,57 triliun bagi perekonomian NTB dan Rp 4,5 triliun bagi perekonomian nasional serta menyerap tenaga kerja 4.600 orang.
"Kita harapkan (event) ini bisa membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya. Kami meyakini bahwa ini adalah kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," kata Sandiaga.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengajak masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023.
“Mari kita dukung terus pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, datang ke Mandalika, ramaikan event MotoGP. Tentunya wisata terbaik #DiIndonesiaAja dan jangan lupa untuk #BeliKreatifLokal”, ungkap Made Marthini.
KEK Mandalika Penggerak Ekonomi Daerah
Sekretaris Kemenko Perekonomian yang juga menjabat sebagai Sekjen Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa KEK Mandalika menjadi contoh sukses investasi dalam sektor pariwisata dan infrastruktur yang mampu berperan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kawasan ini merupakan contoh sukses investasi dalam sektor pariwisata dan infrastruktur yang mampu mengubah daerah yang sebelumnya kurang berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang dinamis, ditambah dengan hadirnya wisatawan manca negara ke Mandalika dan sekitarnya,” kata Susiwijono dalam acara Studium Generale dikutip melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Susiwijono menjelaskan, dengan investasi besar dalam proyek-proyek seperti hotel, sirkuit balap internasional, serta sarana dan prasarana lainnya, KEK Mandalika telah mendukung pengembangan infrastruktur, menciptakan lapangan kerja serta menggerakkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Saat ini, ada 20 KEK di Indonesia, yang mana mencakup 10 KEK di Industri Manufaktur, dan 10 KEK Pariwista, termasuk KEK Mandalika.
Ia menilai investasi di sektor pariwisata masih belum setinggi capaian investasi pada sektor manufaktur. Padahal, sektor transportasi, akomodasi, dan makanan minuman mampu memberikan imbal balik berkali-kali lipat.
“Investasi di bidang pariwisata kurang signifikan. Melalui KEK Bandalika kita ingin mendorong PDRB Lombok dan Nusa Tenggara Barat. Meski masih banyak yang harus dibenahi, tapi kita optimis,” terang Susiwijono.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Mataram Profesor Bambang Hari Kusumo menyatakan bahwa dengan adanya MotoGP di Mandalika, impian masyarakat NTB dapat terlaksana.
Rektor berharap, dalam perkembangannya mahasiswa jangan hanya jadi penonton saja, namun dapat mengembangkan kapasitas dirinya untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya.
“Persiapkan dari sekarang apa yang bisa kalian lakukan untuk perkembangan ini. Kalian rajin belajar untuk Indonesia 2045, menjadi job creator bukan job seeker. Mari pakai momen ini untuk berkembang,” pungkas Profesor Bambang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MotoGP Mandalika 2023 jadi ajang promosi Wonderful Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023