Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat dipimpin oleh saham sektor properti.
IHSG awal pekan ini ditutup menguat 21,57 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.961,46. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,39 poin atau 0,46 persen ke posisi 957,08.
“Sentimen positif eksternal berasal dari tercapainya kesepakatan temporary government funding di Amerika Serikat (AS) yang mencegah terjadinya government shutdown di AS,” ujar Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan kepada Antara di Jakarta, Senin.
Selain itu, Valdy menyebut kembalinya indeks manufaktur China (NBS) ke atas 50 pada September 2023 telah membangun ekspektasi pemulihan ekonomi di China.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi periode September 2023 turun ke level 2.28 persen year on year (yoy), dibandingkan sebelumnya di level 3,27 persen (yoy) pada Agustus 2023.
Selain itu, S&P Global Manufacturing PMI Indonesia tetap konsisten di atas 50 yaitu di level 52,3 pada September 2023.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 1,09 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen non primer yang naik masing- masing sebesar 0,92 persen dan 0,91 persen.
Sedangkan, tiga sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor energi yang turun minus 1,05 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG awal pekan ditutup menguat dipimpin sektor properti
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
IHSG awal pekan ini ditutup menguat 21,57 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.961,46. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,39 poin atau 0,46 persen ke posisi 957,08.
“Sentimen positif eksternal berasal dari tercapainya kesepakatan temporary government funding di Amerika Serikat (AS) yang mencegah terjadinya government shutdown di AS,” ujar Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan kepada Antara di Jakarta, Senin.
Selain itu, Valdy menyebut kembalinya indeks manufaktur China (NBS) ke atas 50 pada September 2023 telah membangun ekspektasi pemulihan ekonomi di China.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi periode September 2023 turun ke level 2.28 persen year on year (yoy), dibandingkan sebelumnya di level 3,27 persen (yoy) pada Agustus 2023.
Selain itu, S&P Global Manufacturing PMI Indonesia tetap konsisten di atas 50 yaitu di level 52,3 pada September 2023.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 1,09 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen non primer yang naik masing- masing sebesar 0,92 persen dan 0,91 persen.
Sedangkan, tiga sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor energi yang turun minus 1,05 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG awal pekan ditutup menguat dipimpin sektor properti
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023