Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep merespons ajakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

“Iya tidak masalah (ditawarkan Puan) asal yang seperti saya bilang harus win-win (saling menguntungkan, Red),” kata dia di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

Kaesang yang diwawancara usai Kondolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PSI Bali itu mengatakan saat ini ia tengah melakukan safari politik, mengunjungi seluruh dewan pengurus wilayah, dan mengatur jadwal bertemu petinggi partai politik seperti Megawati PDI Perjuangan dan Prabowo Subianto Gerindra.

“Sudah saya minta untuk diatur semua (bertemu Megawati dan Prabowo) kita harus nunggu jadwal juga, (waktunya) tadi loh nunggu jadwal,” ujarnya kepada media.

Bagi dirinya PSI terbuka untuk siapa saja, namun berdasarkan nasehat dari ‘lurah’ sosok panutan yang diduga julukan untuk sang ayah, Presiden Jokowi, agar jangan terburu-buru dalam menentukan pilihan.

“Mau diminta untuk mendukung Pak Ganjar, Pak Prabowo, bahkan Pak Anies pun saya terbuka semuanya. Tapi balik lagi jangan kesusu (terburu-buru), itu pesan dari lurah saya,” kata dia sambil tertawa.

Ia meminta agar publik tak salah paham dengan julukan lurah tersebut, yang pasti sosok tersebut memintanya untuk kerja, kerja, kerja, kerja, kerja, kerja, kerja, atau tujuh kali kerja sepekan.
Termasuk saat ini Kaesang Pangarep yang sedang disibukkan dengan agenda konsolidasi ke daerah, sehingga untuk menentukan calon presiden yang didukung PSI masih menunggu waktu, karena ia juga menyadari partainya masih kecil dan tidak memiliki efek terlalu besar.

Sebelumnya di Jakarta (26/9) Puan Maharani mengaku bersikap terbuka jika ada partai politik yang ingin bersilaturahim, meskipun berbeda pilihan seperti PSI.

Bahkan, putri dari Megawati Soekarnoputri itu mengajak Kaesang Pangarep dan PSI ikut bersama PDI Perjuangan mendukung Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.

"Saya selalu katakan PDI Perjuangan terbuka. Kami selalu silaturahim. Namun, semua partai memiliki strateginya masing-masing dalam merangkul dan kemudian memenangkan capresnya. Jadi, ayo Mas Kaesang, ikut PDI Perjuangan saja yuk," kata Puan.



Kader PSI Terjun ke Masyarakat

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta kader partai ini untuk turun ke masyarakat mengenalkan diri dan berpolitik dengan gembira.

Hal ini disampaikan dalam Konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PSI Bali, di Kabupaten Badung, Sabtu.
“Kita harus terjun langsung ke masyarakat. Terjun langsung untuk memperkenalkan diri dan alhamdulillah sekarang banyak yang menerima teman-teman PSI ketika bersosialisasi di masyarakat dan saya rasa harus dilanjutkan terus dan pasti saya ingatkan politik dengan bergembira,” kata dia.

Putra bungsu Presiden Jokowi yang belum genap sepekan memimpin PSI itu meminta agar di partainya tak ada yang gemar mencela lawan politik karena menurutnya itu adalah gaya lama yang harus ditinggalkan.

“Balik lagi tadi, harus rendah hati, tidak usah terlalu sombong walaupun sekarang kita terkenal. Satu minggu ini tentang siapa sih. Semuanya tentang PSI,” ujarnya diikuti tepuk tangan anggota DPW PSI Bali.

Dengan strategi turun lapangan dan berpolitik gembira, Kaesang Pangarep meyakini kemenangan partai yang terkenal sebagai partai anak muda itu dengan menaruh target 4 persen ambang batas parlemen.

“Pokoknya kita yakin di 2024 nanti kita akan menang dan kita akan ada fraksi di DPR RI. Syukur-syukur minimal wakil ketua DPR RI,” ucapnya sambil tertawa.

“Tetap semangat menatap Pemilu 2024 nanti, tebarkan senyum ke masyarakat, jangan mencela yang lain. Pokoknya kalau ada yang mencela kita, udah sabar aja mereka iri sama kita,” sambungnya.

Mendengar arahan dari adik kandung Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka itu, Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto mengambil langkah cepat meminta kader di Bali dan kabupaten/kota untuk segera mengenalkan diri ke daerah pemilihan masing-masing.

“Para bacaleg DPR RI dan DPRD mulai sekarang jangan lagi ragu-ragu untuk buat baliho spanduk turun ke masyarakat semua, kalau lawan-lawan politik kita itu sudah lama bahkan jauh hari memasang spanduk sosialisasi karena cara paling efektif untuk menang sampai saat ini melalui baliho,” kata dia.

Adi mengingatkan kader di daerah jangan berharap kursi dewan dapat diduduki apabila tidak ada upaya untuk meraihnya, apalagi jika sampai ketahuan ada bacaleg yang bahkan tidak memiliki kartu nama untuk dikenalkan ke masyarakat.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketum PSI respons ajakan Puan Maharani dukung Ganjar

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023