Antarajawabarat.com, 15/1 - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM-KP) resmi mengkoordinasikan 75.000 penyuluh lapangan dari tiga kementerian yakni kelautan dan perikanan, pertanian dan kehutanan.

"Sejak 10 Januari 2014, BPSDM-KP mendapat amanah mengkoordinasi 75.000 penyuluh dari tiga kementerian di seluruh Indonesia," kata Kepala BPDM-KP Suseno Sukoyono pada Penyusunan Rancangan Awal PSDM-KP Kementerian Kelautan dan Perikanan di Bandung, Rabu.

Menurut Suseno, penyuluh BPSDM-KP yang tahun 2013 juga dilibatkan dalam program BKKBN tersebut akan bersinergi dengan penyuluh dari dua kementerian lainnya dalam meningkatkan kualitas penyampaian informasi dan penyuluhan kepada masyarakat.

Jumlah penyuluh yang dikoordinasi oleh badan tersebut terdiri dari 13.000 orang penyuluh BPSDM-KP, penyuluh Kementerian Pertanian sebanyak 54.000 orang dan penyuluh dari kehutanan sebanyak 7.000 orang.

"Ke depan penyuluh tiga kementerian ini akan bersinergi dan saling melengkapi, yang jelas inergi ini akan mengoptimalkan pelaksanaan program, sharing pengalaman dan terlibat beberapa kegiatan lainnya," katanya.

Suseno menyebutkan, kepercayaan yang diberikan kepada BPSDM-KP tersebut, kata dia tidak lepas dari peningkatan keberhasilan badan itu dalam mengembangkan program dan sistem penyuluhan kepada masyarakat, tidak hanya dalam satu komunitas namun juga bagi komunitas di daerah lainnya.

"Kami mengembangkan sistem dan jejaring 'Cyber Extension' yakni sistem penyuluhan dengan memanfaatkan jejaring internet. Setiap penyuluh memanfaatkan internet dalam menyampaikan program dan informasi yang dibutuhkan kepada masyarakat," katanya.

Hal itu pula yang menjadikan program Gempita dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa menembus hingga ke peloksok daerah.

"Melalui sistem itu, gerakan dan aktivitas penyuluh bisa terlihat dan terawasi. Sistem pelaporan dari penyuluh dan masyarakat juga lebih cepat, sekaligus mempercepat solusi yang diperlukan," katanya.

Sistem itu pula, menurut Suseno akan dikembangkan dalam menggkoordinasikan 75.000 penyuluh yang ada dalam koordinasinya.

"Kita bisa melihat gerakan dan kegiatan yang dilakukan penyuluh. Website Pusat Penyuluhan atau Pusluh BPSDM-KP menjadi salah satu ujung tombak untuk memperkaya khasanah para penyuluh di lapangan, ada komunikasi di sana," katanya.

Optimalisasi kinerja para penyuluh, termasuk dalam sistem pelaporan program kerja dan anggaran, menjadi salah satu pendukung dari badan tersebut mendapatkan penilaian pelaporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Tahun ini juga kami menargetkan WTP murni, pencapaian tahun lalu menjadi spirit bagi kami dan penyuluh untuk terus menjaga integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan itu menambahkan.

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014