Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membutuhkan anggaran sekitar Rp1 triliun untuk membangun jalan layang atau flyover di Jalan Bojonggede-Kemang yang hingga sekarang belum tuntas proses pembangunannya.

"Flyover ini anggarannya luar biasa, kajian dulu kurang lebih Rp700 miliar itu tiga tahun yang lalu, sekarang mungkin bisa Rp1 triliun," kata Bupati Bogor Iwan Setiawan di Bogor, Selasa.

Ia mengaku telah mengajukan bantuan kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mewujudkan pembangunan flyover tersebut.

Iwan menjelaskan, flyover itu diperlukan untuk melanjutkan pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang atau Bomang agar terintegrasi dengan Jalan Tegar Beriman yang merupakan pusat perkantoran Pemerintah Kabupaten Bogor.

Sebab, sejauh ini kedua jalan tersebut terhalang lintasan kereta rel listrik (KRL) tepatnya di jalur relasi Bojonggede-Citayam.

Menurut Iwan, bantuan dari pemerintah pusat tersebut diperlukan mengingat kemampuan keuangan Kabupaten Bogor yang masih terbatas.

Pemerintah Kabupaten Bogor tahun ini juga menganggarkan Rp3 miliar untuk melanjutkan pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang atau Bomang pada APBD tahun anggaran 2023.

Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan Rp45 miliar untuk pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh PT Kemang Bangun Persada dengan nilai kontrak Rp44,29 miliar.



 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023