Edgar Xavier Marvelo berhasil melawan rasa ragu untuk membawa pulang medali perak Asian Games 2022 cabang olahraga wushu nomor changquan putra, Minggu.
Seusai pertandingan dan upacara penyerahan medali, Edgar mengakui bahwa dirinya sempat dihinggapi rasa ragu untuk dapat menampilkan kemampuan terbaik, terutama akibat dirinya belum lama ini dibekap cedera.
"Aku ragu. Aku tanya mereka (orang tua dan kekasih), bisa gak sih? Siap. Kalau Mama sudah bilang bisa pasti bisa dan itu akan selalu ada di pikiranku," kata Edgar.
"Jika orang tua sudah mengatakan pasti bisa, itu artinya pasti bisa. Jangan pernah meragukan dirimu sendiri," tambahnya.
"Jadi di saat bertanding tadi berusaha fokus ke diri sendiri, tidak mau melihat lawan, tidak mau mendengar nilai dari lawan, jadi benar-benar fokus saya sampai ke waktu-waktu terakhir di saat harus masuk, nah itu baru lihat suasana, dan mendengarkan suasana," tutur peraih medali emas SEA Games 2019 dan 2023 itu.
Dengan keberhasilannya kembali mengukir prestasi di ajang Asian Games, Edgar berharap agar pencapaiannya dapat membakar semangat para atlet Indonesia lain untuk memberikan kemampuan terbaik selama bertanding di Hangzhou.
"Karena saya sudah selesai bertanding, saya berharap seluruh tim Indonesia, mau cabang olahraga wushu atau cabang olahraga yang lain, untuk memberikan prestasi yang terbaik juga. Untuk memberikan yang terbaik, tidak ada yang tidak mungkin, percayalah kepada diri sendiri. Terus berdoa dan jangan lupa keluarga," ucapnya.
Ulangi Prestasi
Edgar Xavier Marvelo mengulangi pencapaian prestasinya di Asian Games 2018 dengan meraih medali perak dari cabang olahraga wushu kelas changquan di Asian Games 2022, Minggu.
Atlet 24 tahun itu mencatatkan skor total 9.786, dalam pertandingan yang berlangsung di Xiaoshan Guali Sports Centre Taolu, Hangzhou.
Pemenang medali emas adalah atlet China Sun Peiyuan dengan catatan 9.840 poin, sedangkan medali perunggu jatuh kepada atlet Makao Song Chi Kuan dengan 9.760 poin.
Edgar yang tampil sebagai peserta terakhir mampu memukau para juri dengan berbagai jurus dan aksi akrobatiknya selama satu setengah menit, untuk membuat ia mengumpulkan poin melebihi mayoritas pesaingnya.
Secara keseluruhan, ini merupakan medali kedua yang diraih kontingen Indonesia pada Asian Games 2022, setelah pada Minggu pagi duet Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri memenangi medali perunggu cabang olahraga dayung nomor lightweight women's double sculls.
Pada Asian Games edisi sebelumnya, raihan medali perak Edgar merupakan sumbangan medali pertama yang didapat kontingen Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Edgar lawan keraguan untuk bawa pulang medali perak Asian Games 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023